Bencana Banjir di Desa
Suatu malam hujan deras di desa. Sampai-sampai warga desa tidak bisa tidur. Anak-anak menangis karena suara hujan itu lebih keras dari biasanya. Lama-kelamaan warga pun tertidur. Pada subuhnya pukul 03.10 mulailah tanah longsor di gunung.
Keesokanya terjadilah bencana banjir yang melanda desa. Warga-warga melihat di bawah pintu ada air masuk ke dalam. Warga-warga bergegas mencari peralatan untuk mengungsi ke gunung.
Besoknya ibu guru mengumumkan ada bencana banjir di desa. Siswa-siswi ingin membantu korban banjir. Ada yang menyumbangkan alat tulis kerena buku anak-anak di desa hanyut terbawa banjir.
Guru-guru pun ikut menyumbang untuk warga di desa. Berupa makanan, pakaian bekas, dan uang.
Semua merasa senasib sepenanggungan.Bapak dan Ibu Guru berangkat mengantarkan sumbangan dengan tetap menggunakan masker. Kami diminta mendoakan saja agar semua selamat.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeeennn
Makasih kak
:)
:)