Setelah makan siang, aku memandang kea rah pantai. Aku diajak oleh kakak pergi jauh dari depan mobil. Lalu akupun mengikuti permintaan kakakku untuk ke sana. Laut yang ku pandang itu sungguh indah dan asri. Laut itu berwarna biru ke beningan. Di antara batu-batu itu ada beberapa ekor kepiting. Aku semakin mendekat. Kulihat nelanyan yang hendak menangkap ikan. Aku memberi tahu kakakku, " Kak lihat ada seseorang sedang menangkap ikan". Karena kakakku tidak melihatnya jadi aku langsung turun ke sana dan memberi tahu Papa," Pa, aku ingin buang air kecil." Papa menjawab, " Buang air kecilnya di sana, Nak." sambil menunjuk ke arah depan. Aku mengikuti arah yang ditunjuk Papa. Tetapi ada seseorang di dalam sana. Sepertinya itu adalah Mama . Tiba- tiba datanglah kakak untuk mengajakku ke depan sana. Katanya aku harus berhati-hati. Aku tak mengerti mengapa Kakakku megatakan demikian. Aku pun pergi ke sana. Aku baru mengerti peringatan Kakak, ternyata yang aku tempati adalah pinggir laut yang tidak mempunyai pagar. akupun kaget hampir saja aku jatuh. Untung tanganku dipegang Kakak.

Karena kaget tadi, aku minta air putih kepada Mama. Tapi aku tak bercerita. Biarlah nanti kuceritakan dalam buku saja. Aku tak ingin Mama dan yang lainnya ikut kaget. Kakak juga bersedia tutup mulut.

Tak lupa aku makan ayam goreng bekal kami dari rumah tadi. Tadi aku tidak makan banyak karena ingin menikmati laut. Sekarang lapar semakin terasa. Kakak Dhila dan Kakak Ida juga memesan mi soto untuk pengganti sayur. Aku mengajak Papa, Mama, dan yang lain untuk makan. Tapi mereka semua sudah kenyang rupanya. Papa dan Sopir bercerita. Mama sedang mengikuti webinar melalui gawainya dengan memasang handset di telingahnya. Adikku dan Kakak Firah bermain ayunan. Sehingga aku bertiga saja dengan Kakak Dhila dan Kakak Ida yang makan. Selesai makan, aku bersama kakak membereskan semua peralatan dan sisa makanan. Papa membayar makanan yang telah kami pesan, ongkos gazebo, dan biaya kamar kecilnya. Setelah semuanya beres, kami pun melanjutkan perjalanan menuju bandara yang tinggal beberapa jam lagi tiba.