Suatu hari, ada seorang anak yang sangat senang untuk bertemu dengan hari esok. Anak itu adalah aku. Aku senang karena hari esok memperingati hari kelahirannku. Aku sudah sangat lama menantikan hari itu. Aku meminta kepada orang tuaku untuk membuatkan acara pesta ulang tahun. Orang tuaku setuju akan hal itu.

Sore hari nya, Aku berkeliling kampung menggunakan sepeda kecilku bersama kakak sepupuku untuk membagikan undangan pesta ulang tahun kepada teman-temanku. Karena terlalu bersemangat, ketika mengendarai sepeda aku terjatuh. Kala itu aku menangis karena kesakitan, akan tetapi aku ingat bahwa masih ada beberapa undangan lagi yang harus aku bagikan. Aku langsung bergegas menghapus bekas air mataku dan langsung bergerak untuk melanjutkan kegiatanku.

Keesokan harinya, hari yang paling kunantikan pun tiba. Aku bangun sangat pagi lebih cepat dari hari biasanya. Aku bangun dan langsung mencoba baju yang akan kukenakan untuk acara nanti. Setelah itu, aku bergegas mandi untuk berangkat ke sekolah. Karena acaranya diselenggarakan jam 02.00 sore, itu tidak membuatku berniat untuk tidak bersekolah.

Jam berganti jam, waktunya telah tiba. Satu persatu temanku sudah mulai berdatangan. Mulailah acara yang sangat kunantikan. Acara demi acara sudah terlewatkan, waktunya memasuki acara suap suapan kue. Aku menyulangi ibu,ayah,nenek,kakek,dan keluarga yang lain. Habis sudah acara pada hari itu. Aku mendapatkan banyak kado dari teman-teman. Aku sangat bergembira karena sebelumnya aku tidak pernah merasakan ini. Ini adalah hal yang pertama kali diselenggarakan dalam hidupku. Menurutku ini adalah hari paling bahagia yang pernah ada didalam hidupku. Karena hal itu tidak bisa terulang lagi.