LIANA #Part 4
Hallo👋 Happy reading 🤗❤️
-
-
-
Liana segera turun dari mobil Devan ketika sudah sampai diparkiran sekolah. Liana menatap Devan yang tengah membukakan pintu mobil untuk sindy.
Padahal Liana berharap dibukakan pintu mobil oleh Devan, tapi nyatanya ia harus membukakannya sendiri.
Sudahlah. Yang namanya harapan akan tetap harapan.
"Dev aku duluan ke kelas ya." Pamit Sindy.
"Iya belajar yang bener." Jawab Devan sambil mengacak rambut Sindy.
"Ih Dev berantakan!"
"Abisnya gemesin sih."
Jengah. Dari tadi Liana sudah jengah dengan tingkah laku dua manusia itu. Tidak sadarkah mereka keberadaan Liana?
"Li duluan." Pamit Sindy yang hanya dibalas senyuman tipis.
"Ayo." Devan menarik tangan Liana setelah Sindy belalu dari hadapannya.
------------- BERSAMBUNG -------------
Tunggu part selanjutnya 🤗See you 😋
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kak, lanjutannya masih belum ada ya? Cerita kk itu sad tp seru! Up lagi ya!
Lanjutin kak