Kemot dan Tiyah adalah sahabat yang sangat dekat,namun persahabatan mereka harus terpisah demi cita-cita mulia Kemot.Kemot ingin menjdi seorang penulis serta relawan untuk Palestina, namun ia bimbang karena ia harus meninggalkan Tiyah diIndonesia, sedangkan Kemot tau bahwa Tiyah sangat membutuhkan bantuannya.

Tiyah yang ditinggal oleh Kemot sangat cemas akan keadaan sahabatnya itu. Namun ia segera mengusir hawa-hawa negatif itu setelah ia mengingat betapa inginnya Kemot untuk menjadi relawan dan seorang penulis. T api disisi lain ia juga membutuhkan sesosok sahabat yang mampu memberinya semangat untuk menjalani hidupnya yang lebih baik dari kemarin.

DiIndonesia keadaan Tiyah sangat memperihatinkan, akankah Kemot kembali keIndonesia demi sahabatnya itu?, ataukah dia tetap teguh pendirian untuk melawan zionis?, atau ia akan meninggalkan keduanya?.

Simak cerita ini hingga habis!