Pengantar Mimpi Nyata

Berawal dari sebuah amanat yang mengharuskan untuk banyak mencari referensi dari berbagai sumber, baik dari buku non fiksi ataupun lewat digital yang saat ini sedang melambung tinggi, maka sesuatu hal yang tidak di sukai bisa saja mengantarkan kita pada mimpi yang nyata bukan hanya sekedar khayalan belaka.

Mengapa? Karena menurut pendapat dari sebagian orang atau pun bahkan tidak sedikit orang yang merasakan keajaiban dari semua itu mengatakan bahwa dengan kita berliterasi pengetahuan kita akan tertumpuk menjadi segudang bahkan bukan hanya sekedar itu, dengan kita banyak membaca buku dan mempelajarinya juga dengan mengaplikasikannya maka kita akan mendapat sebuah penghargaan pula dari kegiatan ini, coba bayangkan saja ketika seseorang menjadi seorang pencinta buku, seorang yang gemar berliterasi siapa yang akan berani mengelak dengan pengetahuan segudangnya, siapa yang tidak akan mau menerimanya dengan banyak ilmu yang ia miliki, siapa yang tidak akan memperebutkannya dengan akal luas yang terdapat dalam dirinya.

Why not? Mimpinya tidak menjadi nyata? karena dengan banyak membaca berarti memperluas pengetahuan diri, dan adakah mimpi yang tidak akan tercapai dengan ilmu yang luas dengan diiringi doa dan usaha? tentunya semua itu akan terwujud nyata. Karena dengan memperluas ilmu lewat membaca bisa dijadikan sebuah ikhtiar lahiriah yang kita lakukan dalam proses mengejar mimpi, tidak ada sesuatu yang tidak mungkin “kunfayakun” karena jika bukan dengan memperluas pengetahuan maka dengan apa kita bisa meraih mimpi kita, yakin tidak ada mimpi yang dapat diraih semudah membolak balikkan telapak tangan saja, semua butuh proses karena tidak akan ada hasil yang mengkhianati usaha.

Seperti pengalaman satu orang ini yang memiliki mimpi 1tahun kebelakang menjuarai sebuah perlombaan,tetapi yang menjadi alasannya adalah ia tidak terlalu suka membaca apalagi jika buku pelajaran sekolah, suatu hari amanat tertumpu pada dirinya untuk mengikuti sebuah lomba akademik maka spontan yang pertama kali terbesit dalam pikirannya adalah membaca, banyak soal yang harus di isi, dan buku yang menumpuk, bahkan karena dirinya yang tidak terlalu suka membaca ini menjadikan ia ngedrop, penyakit asma yang ia miliki sejak lama mendadak kambuh kurang lebih 10 hari sebelum lomba dilaksanakan, coba bayangkan dengan keadaanya yang bersekolah di sekolah boarding memaksa ia untuk pulang, dan pada saat perjalanan pulang entah berapa kali kendaraan yang ia kendarai berhenti,karena keadaannya yang lemas menjadikan dia mual dan terpaksa berhenti di pinggir-pinggir jalan dengan ditemani seorang perempuan luar biasa yang berderai air mata, bahkan sempat ayahnya meminta untuk mengundurkan diri dari perlombaan ini, tetapi sang ibu yang terus-menerus memotivasi dan memberikan semangat, maka ia pun mendadak menjadi kuat dan terlihat bugar lalu memutuskan untuk kembali ke sekolah boardingnya itu, tanpa ia sadari ia mulai mencari beberapa buku yang berisi pelajaran yang akan ia lombakan dan mulai menjaga dan memelihara buku itu, lebih sering membaca dan memahami isi dari buku itu, maka terwujudlah mimpinya itu sebagai pemenang pertama dalam lombanya. Semua berkat buku dan pengetahuan yang ia miliki

Cobalah dari sekarang dengan mulai menyukai dan membuka beberapa buku atau sumber lain yang memiliki isi yang berkesinambung dengan mimpi kita , jika ingin menjadi dokter maka bukalah buku-buku yang berisi ilmu kedokteran, jika ingin menjadi pengusaha sukses maka bukalah buku tentang cara dan bagaimanakah seseorang dapat menjadi seorang jutawan lewat usahanya itu, jika ingin menjadi sebuah ustadz/ustadzah maka bukalah buku-buku yang berisi pengetahuan agama tidak lupa disertai dengan ayat al-qur’an, bahkan membaca ayat suci al-qur’an pun termasuk

Tidak ada kata terlambat bagi seseorang yang tidak suka membaca, mulailah dari sekarang untuk menyukai buku, sukai saja dulu bukunya siapa tahu tertarik membaca dan berkelanjutan.

BIONARASI

Naya Nabila merupakan putri pertama dari ibu yang luar biasa bernama ibu Ai Nurjamilah dan ayah yang bijaksana bernama bapak H.N Maulana, lahir di Cianjur 18 agustus 2005,bersekolah di SMP IT AL-Hanif kelas 9, memiliki kebiasaan aneh yaitu perubahan moodnya yang tidak jelas (menurut pengakuan teman-temannya), memiliki cita-cita menjadi seorang pengusaha sukses Aamin

Email: [email protected]

instagram: @Nayanb_18

WhatsApp: 081292001836