rencana ku di masa depan
Pada hari ini, tanggal 14 April 2024 saya belajar tentang merencanakan masa depan.
Rencana saya setelah lulus SMP yaitu berencana untuk melanjutkan ke jenjang SMA. Saya ingin masuk ke sekolah SMA impian saya, tapi kalau saya tidak bisa masuk ke SMA impian saya saya akan mencoba daftar ke sekolah SMA lain yang bagus supaya bisa lebih fokus belajar dan mempersiapkan diri untuk masa depan.
Seandainya saya sudah masuk SMA, rencana saya setelah lulus SMA yaitu Saya ingin melanjutkan kuliah di Universitas impian saya. Saya tahu itu butuh kerja keras dan persiapan yang sangat matang, Jadi saya harus lebih giat belajar dan terus berusaha agar mendapatkan hasil yang memuaskan.
Tapi kalau rencana itu tidak tercapai, rencana penggantinya yaitu mencoba mendaftar kuliah di Universitas lain yang kualitasnya juga bagus atau mengambil waktu sejenak untuk mempersiapkan diri lagi. Jadi kalau rencana saya tidak tercapai, tidak bisa masuk di SMA impian dan tidak berkesempatan untuk kuliah di Universitas impian, saya akan tetap semangat belajar untuk bisa meraih cita-cita saya di masa depan
Pada bab ini, terdapat dua teks yang menceritakan tentang masa depan
Rangkuman Teks 1:
Teks ini menceritakan pengalaman seorang siswa madrasah setingkat SMP yang meraih prestasi membanggakan. Ia berdiri di atas panggung aula sekolah menerima ucapan selamat dari kepala sekolah, Pak Sikumbang, karena nilainya termasuk sepuluh besar tertinggi di Kabupaten Agam. Ia merasa sangat gugup, namun juga bangga dan bahagia atas pencapaian tersebut. Suasana di aula sangat meriah, dipenuhi tepuk tangan dari murid, guru, dan orang tua.
Setelah momen membanggakan itu, ia berencana mendaftar ke SMA favorit di Bukittinggi bersama temannya Randai. Namun, beberapa hari setelah kelulusan, ibunya mengajaknya bicara dan menyampaikan bahwa ia tidak bisa melanjutkan ke SMA karena keterbatasan biaya. Ibunya ingin ia melanjutkan ke madrasah aliyah agar bisa menjadi pemimpin berilmu agama seperti Buya Hamka. Meski kecewa karena impiannya untuk masuk SMA dan kuliah di universitas bergengsi seperti UI atau ITB harus tertunda, ia perlahan mulai menerima kenyataan tersebut demi mewujudkan cita-cita mulia ibunya.
Pesan Moral Teks 1:
Cita-cita dan impian adalah hal penting yang harus diperjuangkan, namun dalam meraihnya kita juga harus menghargai perjuangan dan harapan orang tua. Terkadang jalan menuju sukses tidak selalu sesuai keinginan kita, tapi bisa saja melalui pilihan terbaik yang belum kita pahami sepenuhnya. Selain itu, pendidikan agama dan karakter juga sangat penting sebagai dasar membentuk pribadi yang kuat dan berilmu.
Rangkuman Teks 2:
Teks ini menceritakan tentang seorang tokoh yang sedang mencari dan mengenali potensi dirinya. Ia merasa memiliki bakat dalam bulu tangkis dan menulis, meskipun belum ada bukti kuat yang mendukung kemampuannya tersebut. Ia terdorong untuk membuat rencana hidup, yaitu *Rencana A* (tujuan utama) dan *Rencana B* (rencana cadangan), seperti yang disarankan dalam buku-buku pengembangan diri. Rencana A-nya adalah menjadi pemain bulu tangkis berprestasi dan penulis berbobot.
Cerita ini juga menyoroti tokoh Lintang, yang menginspirasi teman-temannya di Belitung untuk berani bermimpi lebih besar. Lintang, anak kampung dengan cita-cita menjadi matematikawan, mampu membuka pandangan mereka bahwa anak kampung pun bisa memiliki mimpi besar.
Tokoh Mahar juga disebut sebagai seseorang yang belum memiliki rencana hidup yang jelas, namun tetap percaya bahwa masa depan berada di tangan Tuhan.
Pesan Moral:
Kita harus memiliki cita-cita dan merancang rencana hidup yang jelas, baik rencana utama (Rencana A) maupun alternatif (Rencana B). Selain itu, kita tidak boleh takut bermimpi besar meskipun berasal dari lingkungan sederhana, karena keyakinan dan usaha bisa mengantar kita pada keberhasilan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar