Mah....., Aku berangkat dulu yah...., Oh iya nak, hati-hati ya di jalan, jangan kebut-kebutan soalnya jalanan basah....., OK mah....

Sesampainya di sekolah, aku menuju kelas dan duduk dibangku barisan ke-2 dari depan, sembari menunggu bel berbunyi, aku membaca buku untuk pelajaran hari ini, ketika aku sedang fokus membaca buku, tiba-tiba sahabat-ku datang menghampiri yang baru saja masuk ke kelas, dengan bahasa tubuh yang khas dan unik dia berkata kepada-ku.

"Hey Hasan, kamu gk bosan apa setiap hari dan dipagi hari kamu membaca buku"

Dengan memasang ekspresi yang tidak dia sukai dari aku dan akupun membalas pertanyaan-nya "Eeeemmmmm...., Bosan gk yaaahhh...! Enggak"

"Ih pagi-pagi udah nyebelin"

Diapun langsung mengganggu aku dan dia mengambil buku yang sedang aku baca..

"Hey Naura, apa yang kamu lakukan, kembalikan buku-ku itu" ......

Tak lama kemudian guru-pun terlihat dari jendela kelas dengan menggunakan jas berwarna hitam dan celana berwarna hitam pula, ditambah sepatu fentofle yang mengeluarkan bunyi merdu mengisi keheningan di kelas.

Kriiiiiiinnnggggg.........

Hey Hasan, ayo kita istirahat, kita ke kantin..., aku yang teraktir. Yup, sebentar aku merapihkan buku aku dulu.....

Saat kami menuju ke kantin, kami melewati kantor guru dan berpapasan dengan pak Handoyo...

"Hey Saiful, tadi kamu kemana saat jam pelajaran saya?"

"Eemmmm.., saya tadi ke toilet pak."

"Alasan saja kamu, sini ikut bapak ke kantor"

Kamipun berpisah dan aku berjalan sendirian ke kantin...., Tanpa kusadari ada seseorang yang menutup mata-ku, aku pun langsung tahu siapa dia karena harum parfum dan tangan yang lembut itu sudah tidak asing lagi bagiku....

"Pasti Naura...."

"Hehe... Kamu tahu saja"

"Sudah jelas, kan kamu sahabat aku"

"Eh Hasan, kita pergi ke halaman sekolah yuk kita makan disana, aku lagi mau menghirup harumnya aroma bunga dan tanah selepas hujan"

"Eeemmm.... Ayo, tapi aku beli makanan dulu di kantin"

"Ok...."

Akupun berjalan menuju kantin yang disana sudah ramai dan aku membeli satu makan dan minuman hangat...., Selepas membeli makanan dan minuman aku berjalan menuju halaman sekolah yang disana terlihat ada seorang gadis yang sedang menatap langit yang cerah dan sesekali memegang tanaman yang berada didekatnya, akupun duduk disampingnya dan menyapanya dengan senyuman...

"Hey Naura, kamu ngepain?"

"Eh, hehe..., Tidak, tidak ada"

"Uunn... Mari kita makan, aku sudah membeli makanan"

"Iya....."

"Eeemmm..... Hasan, aku nanya tentang pertanyaan aku yang dulu belum kamu jawab?"

"Humnt, pertanyaan apa?, aku lupa hehe..."

"Hhheemmm....., iya aku maafin, pertanyaan aku itu ini...., kenapa manusia diciptakan...?"

"Manusia itu diciptakan untuk selalu beribadah dan mengingat penciptanya"

"Iiiihhh...kalo itu aku sudah tahu, maksud-ku yang lain...."

"Uuuummm, tidak tahu"

"Hhmmm......, Kenapa manusia ada yang merasa bahagia dan ada yang merasa kesedihan?"

"Itu sebuah pilihan...., Ketika manusia diberi sebuah ujian, maka yang ada dihadapan dia hanya ada 2 pilihan...., Yaitu YES dan NO"

"Uuuummm...., Maksud kamu apa...?"

"Iyaa, ketika manusia sedang menerima cobaan maka ada 2 pilihan, YES dan NO...., Yang artinya TERIMA atau TIDAK, terima disini maksudnya kita mengambil hal yang positif terlebih dahulu untuk merasakan perasaan yang membuat manusia itu senang, dan ketika mamusia memilih kata tidak ialah, berarti manusia itu ingin merasakan kesedihan terlebih dahulu agar ia bisa merasakan kebahagiaan di akhirnya....."

"Uuunn... Jadi seperti itu, aku baru tahu"

"Yup, karena ketika kita memilih suatu pilihan, kalimat positif & negative akan selalu berdampingan, yang artinya ketika kita memilih kata YA ( positif ) maka kata TIDAK ( negative ) akan segara menghampiri dalam waktu yang dekat, entah beberapa jam kedepan, besok, lusa ataupun tahun depan...., Begitupula sebaliknya....

"Uunnn...., Yup aku ngerti sekarang"

Kriiiiiinngggg.........

"Wah sudah bel, ayo kita kembali ke kelas Naura"

"Ok...."

Kriiinnnggg.....

" Hey Hasan, terima kasih ya yang tadi"

"Iya sama-sama, aku juga berterima kasih ke kamu, karena kamu bertanya tentang itu aku jadi teringat kembali"

"Iya......, Eh mau pulang bareng gk?, kan rumah kita searah, sekalian berbincang-bincang

"Boleh"

"Aku ikut dong, kan rumah kita searah juga"

"Baiklah" ( jawab Naura )

Kami bertigapun berjalan bersama menelusuri jalanan yang sudah tergelinang air karena hujan, dan ditemani oleh rasa aman dan nyaman dengan kehadiran hawa sejuk ditambah suara burung yang begitu merdu dibawah matahari senja yang begitu indah......

TAMAT.....