Cegah Pergaulan Bebas dengan Menerapkan Nilai-Nilai Pancasila di Lingkungan Sekolah
Sering sekali kita mendengar tentang pergaulan bebas, apa sih artinya? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pergaulan diartikan sebagai aktivitas menjalin pertemanan dalam kehidupan bermasyarakat. Sementara, kata bebas berarti lepas atau tidak terikat. Maka, pergaulan bebas dapat diartikan sebagai kegiatan perilaku interaksi seseorang dengan individu atau kelompok yang menyimpang melewati batas kewajiban, tuntutan, aturan, syarat, dan perasaan malu.
Pergaulan bebas juga merupakan prilaku menyimpang yang melanggar norma agama maupun norma kesusilaan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan hidup negara Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia seharusnya menjadi sesuatu yang sakral sehingga memaksa seluruh warga negaranya memahami makna yang terkandung di dalamnya. Tetapi pada kenyataannya, kebanyakan masyarakat Indonesia menganggap Pancasila hanya perlu dihapalkan tanpa perlu memaknainya. Padahal, jika dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat menegah diri dari prilaku pergaulan bebas.
Perkembangan zaman yang beriringan dengan berkembangnya teknologi serta informasi tidak bisa lagi untuk dihindari. Mudah sekali bagi kita semua untuk mengakses segala hal melalui gawai di tangan, dari kegiatan di sosial media hingga arus globalisasi yang cenderung mengarah pada hal negatif. Hampir setiap hari, pada beberapa tahun terakhir ini, kita disodorkan berbagai perlakuan menyimpang yang dilakukan oleh para remaja. Seperti, baru-baru ini kita dikejutan dengan berita ratusan pelajar SMP dan SMA di Ponorogo, Bandung, dan beberapa kota lain yang mengajukan permohonan dispensasi menikah dini dengan alasan hamil di luar nikah. Ada juga beberapa kasus tindak kekerasan terhadap sesama siswa bahkan kekerasan siswa terhadap gurunya. Ini membuktikan jika pergaulan bebas harus ditangani dengan serius terlebih di lingkungan sekolah.
Sebagai generasi muda penerus bangsa, kita harus menyadari bahwa pentingnya nilai-nilai Pancasila untuk membentengi diri dari prilaku pergaulan bebas, jangan sampai dengan semakin cepatnya pertumbuhan era globalisasi serta diiringi dengan menyusutnya aspek berbudaya bangsa Indonesia, membuat nilai-nilai Pancasila pada remaja memudar digantikan dengan budaya asing yang cenderung negatif, seperti seks bebas dan penggunaan narkoba.
Oleh karenanya, menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah merupakan salah satu upaya, bukan hanya untuk mencegah tindak pergaulan bebas, melainkan juga untuk menumbuhkan budaya gotong royong, ramah tamah, dan mampu bersikap adil kepada sesama manusia. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam mencegah prilaku pergaulan bebas dapat dilakukan dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan belajar-mengajar sehari-hari, seperti memberikan salam, berdo’a sebelum dan sesudah belajar, mengadakan shalat berjamaah di sekolah, menanamkan sikap saling membantu kepada sesama, memahami persamaan hak dan kewajiban, memiliki rasa bangga menjadi warga negara Indonesia, memberikan kebebasan berpendapat dan memiliki sikap dan tindakan yang adil untuk semua siswa.
Diharapkan, dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan siswa sehari-hari dapat menjadi benteng yang kuat agar tidak terjerumus pada prilaku pergaulan bebas dan mampu meningkatkan keinginan untuk menjaga budaya Indonesia.
Biografi Penulis
Namanya Nasywa Izdihar Fauziyah, Lahir pada Bekasi, 04 Desember 2005, Saya bersekolah di SMK Al Muslim, jurusan Multimedia. Saya menyukai kegiatan berupa volunteer serta bergabung dalam organisasi sekolah dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler fotografi dan menari.
Telp: 087724420378
Email: [email protected]
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar