KISAH INSPIRATIF
Gelandangan Berhasil Masuk Harvard dan Dapat Beasiswa - Orientasi Siapa yang tidak kenal Universitas Harvard? Universitas Amerika yang terkenal ini telah menjadi impian yang dapat dipelajari kebanyakan orang di sini. Universitas Harvard adalah satu di antara universitas terbaik di dunia. Universitas ini terletak di Cambridge, Massachusetts, AS, dan didirikan pada 1636. Selain kekuatan akademis, universitas ini adalah universitas tertua di Amerika Serikat. Tidak heran proses penerimaan di Harvard sangat ketat. Tak hanya itu, mereka yang bisa memasuki Ivy League biasanya dari keluarga kaya. Hal ini tidak berarti bahwa siswa dengan latar belakang sederhana tidak dapat diterima. Sama seperti seorang remaja bernama Athena Capo-Battaglia dari New York, AS, ia bahkan dapat memasuki Harvard dari keluarga yang bukan penduduk. Meski tidak memiliki perumahan dan tempat tinggal, Athena dapat belajar dengan baik sampai dia diterima di Universitas Harvard. Perumitan Peristiwa Kisah Athena disebarluaskan oleh Universitas Harvard beberapa waktu lalu. Athena berasal dari keluarga miskin, mereka bahkan tidak punya rumah. Ibu Athena hanya dapat membayar sewa jika dia harus tinggal di tempat penampungan. Selain itu, sang ibu mengidap kanker payudara dan neneknya meninggal. Hal ini yang mendorong Athena untuk belajar dengan giat. - Komplikasi "Saya merasa harus kuliah karena tempat ini bukan tempat yang saya inginkan. Saya berpikir, "Ya, ini cara saya keluar dan mungkin saya bisa menemukan pekerjaan yang baik di masa depan," kata Athena. Sebelum kehilangan rumahnya, Athena memang anak yang cerdas. Dia adalah siswa SMA Musik, Seni, dan Seni Pertunjukan Fiorello H. LaGuardia, secara konsisten menghasilkan IPK 4,0. Ia juga merupakan kapten tim gimnastik. Sekolah itu adalah sekolah seniman terkenal, seperti Jennifer Aniston, Al Pacino, dan Ansel Elgort. Resolusi "Aku menelepon temanku dan berteriak, 'Oh Tuhan, aku diterima di Harvard!' Itu sangat menggembirakan. Aku terbiasa menantang diriku sendiri. Itulah yang aku lakukan seluruh hidupku," ungkap Athena, yang mengaku sedang dalam perjalanan dalam kereta ketika mengetahui kabar baik tersebut. Tak hanya berprestasi di akademis, Athena mengikuti program NYPD (New York City Police Department) di mana ia mendapat training untuk membantu menjaga keamanan lingkungan. Berkat program tersebut, ia berkesempatan belajar bela diri, teknik patroli, penanganan pertama kecelakaan, dan lain-lain. Gadis 18 tahun itu pun menjadi salah seorang yang menerima beasiswa 1.000 dolar Amerika (Rp14 jutaan) dari kantor wali kota. - Koda Kini Athena sudah tinggal di lingkungan kampus Harvard. Mahasiswa yang ingin mengambil jurusan Neurosains tersebut berencana untuk kuliah sekaligus bekerja. Nantinya, ketika waktu liburan, ia akan berkunjung ke penampungan bersama sang ibu, yang juga menjadi relawan NYPD. Athena bahkan terpikir untuk bergabung dengan kepolisian setelah lulus.
Sekian cerita yang saya sampaikan , wassalammualaikum wr.wb
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar