Naisha

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Vila Aneh #1;Let's Go!

Vila Aneh #1;Let's Go!

Hai teman-teman, namaku Zahra, dua minggu ini aku dan keluargaku berencana untuk pergi ke vila milik keluarga temanku, dan spesialnya, aku diperbolehkan tidur bersama temanku yang memiliki vila itu, namanya, Fina. Besok kami akan berangkat, jadi aku bersiap-siap untuk itu.

“Kak, lihat koper milikku yang warna biru nggak?” Tanya adik laki-lakiku yang bernama Alta.

“Itu di kamar Nia, tadi Nia ambil, katanya mau nyembunyiin punya kamu, liat aja tuh di kamar dia.” Kataku yang sedang mengemasi barang.

Aku membawa buku bacaanku, beberapa mainanku, Al Qur’an, dan tentu saja pakaianku. Tapi, aku merasa ada yang belum aku ambil, oh iya bener, diffuser dan HP, yah, tentu saja, HP tidak boleh tertinggal, bisa jadi masalah besar nanti, heheheh. Aku pun mengambil diffuser yang ada di kamarku dan HP milikku sedang di charge, jadi nanti aja deh ambilnya.

“Oh iya, lupa, hadeeh, untung aja inget.” Kataku mengambil mukenaku.

Setelah kami sekeluarga berkemas, kami pun sudah siap untuk berangkat, tapi tiba-tiba…

“Ayah, bunda, bentar dulu ya, Nia mau ke kamar mandi dulu.” Kata Nia, adik perempuanku.

“Yah, tiba-tiba nih, kenapa nggak dari tadi sih?” tanya Alta.

“Yaudahlah, udah terjadi, waktu tak bisa di ulang lagi dek.” Kataku.

Setelah itu, aku dan keluargaku pun berangkat, di jalan, aku chattan dengan Fina, sedangkan adik-adikku sibuk bernyanyi dan bermain. Lalu kami berhenti untuk makan siang dan shalat Dzuhur, lalu kami melanjutkan perjalanan. Jarak antara vila milik keluarga Fina dan rumahku bisa dibilang cukup jauh, sampai-sampai aku dan Nia tertidur.

Aku pun terbangun dari tidurku dan melihat hp ku, ada pesan dari Fina, dan isinya: Oh iya Zah, nanti kalau udah mau sampai beri tahu aku ya.

Aku pun langsung menjawab: iyaaa

Aku pun bertanya kepada bundaku, “Bun, udah mau sampai belum?”

“Belum Ra, nanti kalau udah mau sampai bunda bangunin, udah kamu tidur lagi aja.” Kata bundaku. Yah memang, aku dipanggilnya kadang ganti-ganti, bisa Zahra, Zah, Ijah, Ra, dan sebagainya.

“Okay” Jawabku.

Aku tidak tidur lagi, karena memang sudah tidak ngantuk, jadi aku pun mendengarkan murottal 30 Juz dari hpku dan aku mendengarkannya menggunakan earphone.

“Ra, udah mau sampai, ayo siap-siap.” Kata bunda.

“Iya bun.” Jawabku.

Aku pun mengabari Fina dan bersiap-siap untuk turun, aku juga membangunkan adik-adikku.

Ketika kami sudah sampai, kami pun mengambil barang masing-masing dari bagasi, dan ketika aku turun, tiba-tiba..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ceritanya pasti seru nih. semangat syifa

12 Oct
Balas

Thanks Hana, iya, tinggal satu kali post lagi udh selesai nih!

12 Oct

tiba-tiba apa kak

11 Oct
Balas

liat aja halaman berikutnya, tapi postnya besok ya, udah malem nih xixixi

11 Oct

Cuma bercanda kok

11 Oct

Lanjut..

11 Oct
Balas

Ok!

11 Oct



search

New Post