Bab 3

Waktu pulang sekolah pun tiba, seperti biasa, Feira pulang sekolah bersama Salwa.

Sesampainya di rumah…

“Assalamualaikum bunda, Rara pulang,”

“Waalaikumussalam kakak,” Jawab adik Feira yang bernama Azizah. Ia masih berumur sembilan tahun, beda dua tahun dengan Feira.

“Lho? Bunda mana dek?” Tanya Feira kepada adiknya.

“Bunda lagi ke supermarket sebentar, jadi Zizah sendirian dari tadi, sambil mengerjakan PR.” Jawab Azizah.

“Ooh, yaudah yuk! Kita ke atas, kakak mau ganti baju lalu belajar…”

“Ok kak!”

Lalu, kakak beradik itu pun menaiki tangga dan pergi ke kamar mereka masing-masing. Setelah sampai di kamar, Feira langsung menaruh tas sekolahnya di meja belajar dengan sembarangan lalu mengganti bajunya. Kamar Feira memang agak berantakan, terlebih lagi meja belajar. Memang tak seberapa sih, namun, jika melihatnya sudah membuat mata dan kepala sakit.

Lalu ia pun keluar dari kamarnya dan pergi ke kamar adiknya.

“Tok tok tok!” Feira mengetuk pintu kamar adiknya.

Azizah pun membuka pintu kamarnya.

“Kenapa kak?”

“Ke bawah yuk nonton TV…”

“Tapi kan katanya kakak mau belajar…”

“Nanti aja kakak belajarnya, lagi nggak ada mood buat belajar.”

“Ooh… Yaudah yuk kak!”

Mereka pun berjalan menuruni tangga menuju ruang keluarga untuk menonton televisi.

“Pilih aja film-nya sama kamu, boleh kok!” Kata Feira.

“Beneran, yeeey!” Kata Azizah kegirangan.

Lalu Azizah memilih film kesukaannya, yaitu doraemon. Keluarga mereka memang berlangganan TV berbayar, jadi bisa menonton youtube.

Mereka pun menonton doraemon sembari menunggu bunda pulang. Tiba-tiba, Feira mendapat notivikasi E-Mail. Ternyata, itu adalah E-Mail dari Nayra, itu lho! Murid baru. Di sekolah tadi Feira dan beberapa temannya memang sudah menanyakan alamat E-Mail Nayra.

Isi E-Mail itu adalah: Halo Feira! Ini aku, Nayra.

Lalu, Feira pun menjawab: Hai Nay! Kamu boleh kok panggil aku Rara.

Dia tak langsung menjawab. Maka, Feira lanjut menonton doraemon. Lima menit kemudian, ia mendapat notivikasi kembali.

Itu adalah E-Mail kembali. Isinya adalah: Ok Ra! Kalau mau kontak aku pake Whatsapp aja ya! Ini nomer aku, 08********

Feira pun menjawab kembali: Ok!

Lalu Feira pun mengontak Nayra melalui Whatsapp. Setelah beberapa saat mengobrol di Whatsapp, bunda pun pulang. Dan sekarang masih pukul 15.37. Feira pun pergi menuju kamarnya untuk mencari study tips atau tips belajar di youtube.

Setelah menonton video, ia pun mulai melakukan tips-tips yang ia dapat, memang sih tadi ia menonton video Bahasa Inggris, habisnya, susah mencari video tips belajar berbahasa Indonesia. Jadi, ia memilih salah satu video yang tersapat subtitle Indonesia.

Yang ia harus lakukan pertama-tama adalah merapikan kamarnya. Feira pun merapikan kamarnya yang berantakan itu. Mula-mula, ia memisahkan sesuai jenisnya, lalu di tempatkan di tempat semula. Yang kedua, ia harus tahu metode belejarnya seperti apa. Karena setiap orang memiliki metode atau cara belajar yang berbeda-beda, seperti ada yang harus menonton video pembelajaran, ada yang harus membaca lalu mengerjakan latihan soal, dll. Feira sendiri termasuk orang yang harus membaca dan membuat catatan. Yang ketiga, adalah membuat jadwal belajar. Yang keempat, membuat catatan atau rangkuman. Yang kelima, mengerjakan latihan soal, dan yang ketujuh adalah mereview materi atau membaca kembali materi.

Setelah merapikan kamarnya, ia pun mulai membuat jadwal belajar. Kemudian, ia mengambil buku matematika dan membacanya. Setelah membaca buku pelajaran kembali, ia mengerjakan latihan soal yang ada di buku tersebut.

Lalu ia berjalan menuruni tangga menuju dapur untuk mengambil camilan. Ia membuka laci camilan dan mengambil keripik kentang rasa balado. Ia juga mengambil jus mangga di kulkas lalu membawanya ke kamarnya.

Setelah masuk ke kamarnya, ia memakan camilan sambil menonton youtube di handphone miliknya di meja belajar. Lalu ia pun membaca buku pelajaran lainnya dan mencatatnya.

Sekarang sudah pukul 17.03, Feira turun ke bawah untuk membantu bundanya menyiapkan makan malam.

“Bun, menu makan malam hari ini apa?” Tanya Feira.

“Bola-bola ayam asam manis sama oseng tahu…” Jawab bunda.

“Asyiik! Rara mau bantu boleh?” Tanya Feira kembali.

“Boleh! Tapi bunda mau ke kamar mandi dulu bentar ya…” Kata bunda.

“Siaaap” Jawab Feira.

Bunda pun pergi meninggalkan Feira di dapur. Feira juga pergi meninggalkan dapur menuju ruang keluarga untuk mengisi baterai handphone miliknya.

Setelah itu Feira dan bundanya pun memasak bola-bola asam manis dan oseng tahu. Selesai memasak, ayah Feira pun pulang dari kantor.

“Assalamualaikum…” Salam ayah.

“Waalaikumussalam ayah…” Jawab Feira, Azizah, dan bunda dari ruang keluarga.

Semua pun menyalimi tangan ayah. Lalu ayah mengganti bajunya di kamar.

“Kita makan yuk!” Ajak bunda.

“Ayo!!” Jawab Feira dan adiknya, Azizah.

Setelah makan malam, Feira menonton TV sebentar lalu shalat Isya berjamaah bersama keluarga. Lalu, Feira kembali ke kamarnya untuk merangkum materi yang sudah ia pelajari tadi. 20 menit kemudian, ia turun ke bawah untuk bersantai bersama keluarganya. Jam dinding di ruang keluarga sudah menunjukan pukul 20.52. Waktunya Feira dan adiknya tidur. Feira pun menyikat giginya lalu pergi ke kamar untuk tidur.

Tapi, ia tak langsung tidur, ia berjalan menuruni tangga kembali.

“Lho? Katanya kakak mau tidur? Kok ke bawah lagi?” Tanya ayahnya yang sedang menonton TV.

“Iya yah, kakak lupa tadi saat ke atas mengambil baterai untuk jam weker kakak, hehehe…” Jawab Feira.

“Ooh gitu…” Kata ayahnya.

Lalu Feira pun mengambil baterai untuk jam wekernya di laci kecil yang ada di dapur. Setelah mengambil baterai, Feira langsung menaiki tangga dan berjalan ke kamarnya. Sesampainya di kamar, Feira mengambil jam wekernya dan memasang baterai pada jam weker itu. Setelahnya, Feira mematikan lampu dan menyalakan lampu tidurnya lalu merebahkan dirinya di Kasur untuk tidur.

_______________________________________________

Maaf kalo kemarin nggak nge-post. Lupa soalnyaa><

Aduh apa sih aku ini gaje_-

Yaudah deh dadaaah

Oh ya kalau mau liat cerita ini dari bab 1 bisa kok pencet yang aku tag aja di bawah sini