Naisha

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Perjuangan Feira | Bab 1: Hasil Ulangan Feira
Thumbnail>

Perjuangan Feira | Bab 1: Hasil Ulangan Feira

Bab 1

Di Senin pagi yang cerah…

“Baiklah anak-anak, ibu akan membagikan hasil ulangan matematika minggu lalu, yang namanya dipanggil silahkan maju ke meja ibu!” Kata wali kelas 4 yang bernama Bu Rina.

“Baik bu!” Jawab semua murid kelas 4.

Haduh! Kalau nilaiku jelek, bisa dimarahin bunda nih aku! Pikir Feira, salah satu murid kelas 4.

Hingga tiba disaat Feira dipanggil.

“Feira!” Panggil Bu Rina.

Feira pun berjalan menuju meja guru.

“Belajar lebih rajin ya… minggu depan belajar lagi, untuk remedial…” Kata Bu Rina.

“Baik bu…” Jawab Feira lemas, ia kembali berjalan menuju bangkunya sambil menatap kertas ulangannya dengan kecewa. Bagaimana tidak? Ia hanya mendapat nilai 63. Tapi, ini bukan pertama kalinya, melainkan ke sekian kalinya.

“Gimana nilaimu Ra?” Tanya Salwa, teman sebangkunya. Oh iya, Feira juga biasa dipanggil ‘Rara’.

“Buruk,” Jawab Feira lesu, “Huh! Ini sudah yang kesekian kalinya, bukan yang pertama kalinya, nilaiku dibawah rata-rata, ditambah harus remedial yang keeesekian kalinya…”

“Yang sabar ya bos, hahahaha…” Canda Salwa.

“Hahahaha… Pulang sekolah kita beli makanan di warung depan kompleks kita yuk!” Ajak Feira. Rumah mereka berdua memang sekompleks, bersebelahan malah. Wajar kalau Feira dan Salwa sangat dekat, karena sejak mereka duduk di bangku taman kanak-kanak mereka bermain setiap hari.

“Baik anak-anak, sekarang kita akan belajar Bahasa Indonesia, silahkan buka buku Bahasa Indonesia halaman 24,” Kata Bu Rina yang membuat beberapa murid kaget, “Oh iya, minggu depan kita akan kedatangan teman baru, jadi nanti saat istirahat akan ada orang yang akan mengantar tempat duduk baru.”

“Iya bu..” Jawab semua murid.

Feira pun mengikuti pelajaran hingga pulang sekolah dengan perasaan khawatir, khawatir dimarahi oleh bundanya ketika pulang sekolah.

Sepulang sekolah, Feira dan Salwa pun pulang bersama seperti biasa. Kompleks mereka juga dekat dengan sekolah, jadi, biasanya ketika berangkat atau pulang sekolah, lebih sering berjalan kaki bersama. Lalu mereka membeli makanan ringan. Dan lanjut berjalan menuju rumah. Tetapi perasaaan Feira sekarang sudah berbeda, sudah ceria dan senang kembali.

Setelah sampai di teras rumah, mereka berdua pun berencana setelah berganti baju main, mereka akan bermain di rumah Salwa. Oh iya, di sekolah Salwa dan Feira disediakan juga makan siang. Mereka pun pulang ke rumah masing-masing untuk berganti baju main. Di rumah Feira…

“Assalamualaikum bunda…” Salam Feira.

“Waalaikumussalam sayang..” Jawab bunda.

“Bun, Feira mau ganti baju terus main di rumah Salwa ya… Bolehkan?” Tanya Feira sambil menyalimi bunda.

“Boleh, tapi pulangnya sebelum maghrib ya…” Kata bunda.

“Iya bun.” Jawab Feira.

Feira pun berjalan menuju kamarnya untuk berganti baju. Setelah berganti baju, ia mengambil kartu remi untuk bermain nanti di rumah Salwa.

“Bun, Rara main ya ke rumah Salwa, Assalamualaikum!” Pamit Feira.

“Waalaikumussalam..”

Feira pun berjalan ke samping kanan rumahnya, teras antara rumah Feira dan Salwa memang di sengaja pagarnya dibongkar, hanya pagar sebelah kiri rumah Feira, sebelah kanan rumah Salwa, dan depan rumah mereka berdua saja yang dipagar. Hal itu dimulai ketika Feira dan Salwa masuk taman kanak-kanak, sebelum mereka berdua lahir saja, bunda mereka berdua sudah saaaaaangat akrab, jadi, saat mereka masuk sekolah bahkan sebelum masuk sekolah, mereka sudah akrab.

Setelah sampai di depan pintu rumah Salwa, Feira pun memanggil Salwa.

“Salwa…” Panggil Feira.

“Ouh hai Feira, sini masuk!” Kata Salwa membukakan pintu.

Mereka berdua pun masuk kedalam rumah Salwa.

“Assalamualaikum..” Salam Feira.

“Waalaikumussalam…” Jawab Salwa.

Mereka berdua pun bermain dari pukul 3 sampai 5 sore. Mereka bermain kartu, bermain video game, menonton yotube, membaca buku, dll.

Pukul 17:00 atau pukul 5 sore, Feira pun pulang ke rumahnya. Beberapa saat setelah tiba di rumah, Feira sudah mandi sore dan sedang bersantai memainkan handphonenya di kamar.

“Ra, kata mamanya Keysha, hasil ulangan matematika minggu lalu sudah keluar ya? Bunda mau lihat dong!” Panggil bunda dari luar kamar.

Feira yang sedang asyik memainkan handphonenya terkejut. Karena dia sudah melupakan hal itu tadi, ia pun cepat-cepat menjawab.

“Iya bun!”

Feira cepat-cepat menaruh handphonenya di Kasur dan mengambil kertas ulangan hariannya di tas sekolah. Lalu langsung keluar kamar dengan perasaan khawatir.

“I, ini bun…”

Bunda pun menerima kertas itu lalu terkejut.

“Hah!? 63!? Feira Raisha Putrii!” Bunda yang terkejut tiba-tiba marah, “Kamu bukan yang terjelek kan nilainya di kelas?”

“Bu, bukan bun…”

“Berarti kamu remedial lagi!?”

“I, Iya bun…”

Bunda pun mengomel paaaaanjang lebar. Beberapa saat kemudian…

“Pokoknya, selesai kamu remedial minggu depan, kamu akan bunda ikutkan kursus!” Kata bunda.

“Tapi bun…” Feira ingin merayu, tapi perkataannya sudah terpotong oleh bunda.

“Nggak ada tapi-tapi!” Kata bunda meninggalkan Feira sendiri di ruang keluarga, untuk menyiapkan makan malam.

Feira pun meninggalkan ruangan itu, berjalan menuju kamarnya yang berada di lantai dua, dengan perasaan kecewa, sedih, ah, pokoknya campur aduk! Di kamar, ia kembali bersantai, memakai handphonenya kembali. Tapi ia hanya mendengarkan murattal saja, sambil membaca buku. Yah, ini bukan pertama kalinya sih ia dimarahi oleh bundanya karena nilai, tetapi itu lho, harus ikut kursus!

Namun, ia teringat besok akan kedatangan teman baru, seketika, ia senang kembali. Feira menjalani malamnya dengan perasaan yang tercampur aduk.

________________________________________________________________________________________________

Maaf jika ada penulisan yang salah

Tunggu bab 2 ya...

Terimakasih yang sudah membaca...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Lanjuuttt!

20 Dec
Balas

Ok kak!

20 Dec

Ceritanya bagus! Di tunggu bab 2nyaaa

03 Dec
Balas

siyapp

03 Dec

Semangat nulisnyaa

03 Dec

Makasih kak

03 Dec

seruuuu. semangat yah

06 Dec
Balas

iyah, makasih Nisa, kamu juga semangat ya!

06 Dec

semangat ya nai... mas abiy udah baca semua punya naisha

05 Dec
Balas

wah makasih mas abiy, mas abiy juga semangat ya nulisnya :D

05 Dec

baca punya mas abiy ya nai http://muhammadimamabiy.sasisabu.id/article/my-competition-trip-4930662

05 Dec

ok!

06 Dec



search

New Post