Di suatu malam, terdapat ibu yang tengah menyusui seorang anaknya yang masih bayi.

"Tuk tuk tuk tuk" Terdengar suara langkah kaki menuju melintasi kamar sang ibu dan anak.

Ibu itu berpikir itu adalah adik lelakinya, yang mau memasukkan motor ke belakang, tempat biasanya terdapat dua motor di sana.

"Dek, mau masukkin motor, ya?" tanya sang ibu.

"Iya Mbak,"

"Pelan-pelan ya, anakku mau tidur,"

"Nggih Mbak,"

Percakapan kecil itu berakhir. Hingga akhirnya suara pintu rumah terbuka pun terdengar, disusul suara motor yang melintas menuju pintu belakang. “Braaak!” Ada suara seperti galon kosong yang tertabrak. ‘Mungkin susah masukin motor, ada satu motor lagi di belakang,’

Tak berapa lama kemudian, pintu kamar sang ibu terdengar sedang diketuk. ‘Ya Allah, kenapa ngetuk pintu kamar sih? Nggak jadi rebahan nih jadinya…’ Gumam ibu tersebut. Ia sempat berdiri, tapi saat berdiri suara ketukan itu hilang. Sang ibu pun kembali menaiki kasur.

Tak sampai tiga menit, suara ketukan itu pun datang kembali. Ibu segera berseru pelan, “Iya dek, sebentar,” Ibu tersebut berjalan dengan sedikit rasa terpaksa.

Saat pintu kamar sudah terbuka, ibu itu terkejut karena taka da siapa-siapa di depan sana. Dengan sedikit rasa takut, ibu itu memberanikan diri untuk memeriksa motor, memastikan apa yang ia dengar tadi benar.

Berjalan menuju belakang, keringat bercucuran di seluruh tubuh ibu tersebut. Sesampainya di belakang, betapa terkejutnya ibu itu! Hanya ada satu motor di sana. Yang berarti motor satunya masih di teras. Dengan segera, sang ibu berlari menuju kamar sang adik.

Terlihat sang adik sedang terlelap di atas Kasurnya. Ibu itu langsung membangunkan adiknya. Dan langsung menanyakan beribu pertanyaan.

“Tadi kamu lewat kamar mbak ta?”

“Lah, dari jam delapan malem aku tidur kok,”

“Lah tadi siapa yang bilang ke mbak mau masukin motor?”

Dan banyak pertanyaan lagi. Setelahnya, mereka berdua langsung menelepon ayah mereka. Lalu bercerita tentang kejadian malam itu.

Dengan lembut ayah mereka menjawab, “Seharusnya kalian bersyukur. Mereka telah membangunkan Mbak agar ingat motor masih di luar. Kalau ditinggal semalaman bisa saja dicuri orang,”

Ibu dan adiknya tersebut langsung bersyukur. Mereka berterima kasih kepada ayah mereka telah mengingatkan mereka agar bersyukur. Lalu mereka pun mematikan telepon dan kembali tenang.

Lalu sang adik menanyakan detail dari kejadian tersebut. Mereka pun tertawa. Lalu tiba-tiba…

“Oeek… Oeek!” terdengar suara bayi menangis.

“Astaghfirullah, anakku lagi tidur, lupa aku!” Ibu tersebut tergesa-gesa berlari ke kamarnya.

Sang adik sedikit tertawa. Lalu mereka berdua pun kembali untuk tidur.

___

Udh selesai

Sorry bagi bagi wallpaper bllm lanjut

HP ku error kalau up foto

mungkin memori penuh hiks T^T

btw kasih aku reaksi kalian kalau berada di posisi ibu tadi

aku mau menggambarkan seseorang..

Draco Malfoy:

Harry & Ron:

Sorry aku kecanduan siheri🙃😪