PERTAMAKU
Kala aku sedih, senang, marah, tertawa, tersenyum, dan menangis, Mama selalu ada bersamaku dan berada di sampingku. Aku merasa aman dan terjaga bersamanya. Sejak napas pertamaku, Mama selalu melindungi dan menemani di setiap jalanku.
Tak pernah terlupakan setiap keringat yang Mama dan Papaku perjuangkan untuk anak-anaknya. Memang asal keluarganya tidak sempurna, tapi mereka selalu memperjuangkan kesempurnaan di keluarga kami. Mereka mengeluarkan kerja kerasnya untuk kami. Hari demi hari, keluarga kami selalu bertambah dan bertambah.
Aku tak terlahir dari keluarga yang memiliki harta yang lebih. Aku ingat, dulu aku sempat tinggal di rumah yang bukan milik kami, tertidur dengan ruangan yang tidak besar, dan hanya memiliki barang yang sedikit. Jika aku bandingkan dengan sekarang, sangat jauh berbeda. Tidur mereka yang kurang, lelah mereka saat bekerja, dan hujan yang mereka tempuh untuk kami. Kami bersyukur, semua itu membuahkan hasil yang baik untuk hidup kami.
Setiap kali kami pergi untuk berlibur, aku tau Mama lelah dan lebih memilih untuk beristirahat di rumah. Namun, Mama selalu bilang, "ini semua juga supaya Debora senang."
Terkenang dalam pikiranku saat aku menangis dan Mama memelukku dari belakang sambil melafalkan kalimat penenangnya. Hari itu aku merasa sangat disayang olehnya.
Aku selalu bercerita kepada Mama tentang hari-hariku. Ia tak pernah sekalipun merendahkan apa yang sudah kulakukan. Ia selalu mendengar semua tutur yang tak tahu arahnya. Aku senang berbicara dan menceritakan seluruh kegiatanku. aku rasa, hanya Mama yang menerimaku.
Ma, aku tidak tahu apa yang kau inginkan dariku, tapi aku berjanji akan membuat senyuman di wajahmu. Mama tidak pernah menuntutku untuk melakukan hal yang aku tidak mau. Bungsumu ini sangat amat banyak salahnya, tolong dimaafkan. Bungsumu ini selalu membuat amarahmu, tolong dibimbing. Bungsumu ini belum membuat senyuman yang indah di wajahmu, tolong tunggu lebih lama. Mama tolong hidup lebih lama dan tolong temaniku selalu. Aku ingin Mama yang selalu menemaniku sampai aku bisa membahagiakanmu.
Jakarta, 18 Oktober 2023
Debora.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar