Satu Genggaman Berjuta Pengetahuan

Waktu kita masih kecil banyak orang tua dahulu mengajarkan anak-anaknya membaca secara bertahap. Dimulai dengan mengeja satu persatu huruf hingga bisa membacanya. Terkadang ada juga orang tua yang membeli buku untuk anaknya belajar membaca agar semakin lancar. Tetapi di zaman sekarang ini sangat berbeda, banyak anak-anak kecil yang cenderung lebih suka gadget dibanding membaca..Sehingga anak-anak zaman sekarang kurang gemar membaca. Mungkin bagi segelintir orang membaca merupakan kegiatan yang sangat membosankan. Ketertarikan pada buku juga tergantung dengan tema atau alur cerita dari buku yang dibaca. Jika isi buku tersebut seru dan mengasyikkan, maka akan membuat pembaca penasaran dan ingin segera menyelesaikan bacaannya. Begitu pula sebaliknya.

Sebenarnya aku juga begitu, awal mulanya diriku sangat acuh dengan buku dan terasa malas jika harus membaca buku apalagi buku pelajaran. Tetapi kalau bermain handphone seharian uh tahan banget hehe... Begitulah aku yang dulu masih gelap mata buat bahas buku. Sekarang semenjak beranjak dewasa dan bisa menilai mana yang baik buat diri sendiri akhirnya mulai mendekatkan diri ke buku. Ditambah pula aku termotivasi dari sebuah channel YouTube yang dimiliki oleh seorang motivator muda berusia 19 tahun. Isi dari video tersebut adalah menceritakan bagaimana cara kita agar suka dengan buku, cara belajar yang efektif untuk kita dan cara agar kita bisa konsisten dengan apa yang kita ingin capai. Kalau kalian ingin tahu, silahkan buka channel YouTube nya @peachy.liv video-video yang ia ciptakan tidak membosankan karena dibentuk dalam animasi dan penjelasannya tidak berbelit-belit. Setelah menonton video-video tersebut semangat untuk belajar dan membaca mulai meningkat. Hingga muncul cita-cita yang baru. Siapa yang sangka, aku yang mulanya sangat tidak mau baca buku dan selalu mengantuk jika disuruh membaca kini menjadi sangat suka. Sangat hebat bisa memotivasi diri ini hanya melalui video.

Kini aku sudah mengerti, dengan membaca buku akan membuka cakrawala kehidupan manusia. Dan juga kita bisa mengetahui jati diri sendiri dan bisa meningkatkan mutu sumber daya manusia. Membaca juga salah satu faktor penentu kesuksesan seseorang dan itu sudah sangat terbukti di kalangan tokoh-tokoh terkemuka yang ada di dunia yang ternyata mereka semua para penggemar buku.

Satu kali membaca saja sudah banyak ilmu, apalagi sering. Menjadi anak yang berwawasan luas sangat dihargai oleh orang yang berada disekitarnya, karena ia tidak akan mudah untuk melakukan modus kepada kita untuk keuntungan dirinya sendiri. Banyak kejadian di luar sana yang berhasil merenggut korban hingga kerugian uang dengan nominal yang besar, hanya karena tergiur dengan modus dari komplotan penipu yang licik untuk mengambil keuntungan untuk mereka dan kita tidak membaca kembali keterangan yang diberikan. Akhirnya kita yang tidak suka membaca menerima kerugian yang tidak disangka-sangka. Ada juga yang membagikan sebuah informasi yang tidak jelas sumber dan kebenaran informasi itu, sehingga bisa mengakibatkan kesalahpahaman hingga menimbulkan pertengkaran. Tidak dipungkiri kecerdasan dan wawasan seseorang yang tidak suka membaca dan yang suka membaca sangat terlihat perbedaannya.

Jika budaya literasi ditengah masyarakat semakin dikembangkan tentunya akan meningkatkan kualitas pendidikan dan berpengaruh pada kemajuan suatu negara. Menggenggam satu buku saja dan berjuta pengetahuan yang bisa kita terapkan di kehidupan sehari-hari. Dengan membaca kita akan tahu arah melangkah dan harus kemana tujuan kehidupan, bahkan ilmu yang kita dapat adalah bagian dari mencari solusi atas persoalan kehidupan.

Biodata penulis

Nama Nadiyah. Lahir di Tanjungpandan Belitung pada 11 Mei 2005. Bersekolah di SMK negeri 3 Tanjungpandan. Bercita-cita menjadi MUA dan guru. Saya sangat suka dengan kucing. Hobi bermain bulutangkis. Jika ingin mengenal penulis lebih lanjut hubungi nomor WhatsApp berikut 0819-9753-7151 atau melalui email : [email protected]