
Mempelajari teks eksplanasi dengan menulis pidato
Pidato Bung Tomo mengenai perlawanan rakyat Surabaya terhadap tentara Inggris
Saudara-saudara di seluruh Indonesia, terutama penduduk kota Surabaya, kita semua telah mengetahui bahwa hari ini tentara Inggris menyebarkan pamflet-pamflet yang mewajibkan kita menyerahkan senjata-senjata yang telah kita rebut dari tentara Jepang dalam waktu yang mereka tentukan. Mereka meminta kita datang kepada mereka dengan mengangkat tangan dan membawa bendera putih sebagai tanda menyerah. Dalam pertempuran sebelumnya, pemuda-pemuda dari Maluku, Sulawesi, Kalimantan, dan seluruh Indonesia yang berada di Surabaya telah menunjukkan perlawanan yang tidak bisa dijebol. Pasukan rakyat di kampung-kampung telah membentuk pertahanan yang kuat, hingga musuh terjepit di mana-mana.
Namun, karena taktik licik mereka, keadaan menjadi genting. Meski begitu, kita semua harus tetap bersatu. Tentara Inggris mungkin mencoba melemahkan semangat kita, tetapi selama banteng-banteng Indonesia masih memiliki darah merah yang mengalir, tidak akan ada kata menyerah. Saya peringatkan, jangan mulai menembak sebelum mereka menembak. Jika mereka menyerang, kita harus melawan dengan semangat yang sama. Semboyan kita tetap sama, "Merdeka atau Mati!" Tuhan akan melindungi perjuangan kita, dan kita yakin bahwa kebenaran dan semangat rakyat Indonesia akan menang. Tetaplah berjuang untuk kemerdekaan kita, saudara-saudara!
LEMBAR PENGAMATAN
Topik pembahasan : pidato Bung Tomo tentang perlawanan rakyat Surabaya terhadap tentara Inggris.
Nama pembicara : Bung Tomo
Tempat : Surabaya
Tanggal : 10 November 1945
Masalah yang di bahas :
1. Ancaman dari tentara Inggris yang memaksa rakyat Indonesia di Surabaya untuk menyerahkan senjata dan menyerah tanpa syarat.
2. Tekanan dan taktik licik yang dilakukan oleh pihak Inggris untuk melemahkan perlawanan rakyat.
Penyebab timbulnya masalah :
1. Keinginan tentara Inggris untuk merebut kembali kendali atas Surabaya setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan.
2. Penolakan rakyat Surabaya untuk menyerahkan senjata hasil perjuangan mereka melawan tentara Jepang.
Dampak yang terjadi :
1. Pertempuran hebat antara rakyat Surabaya yang bersatu melawan tentara Inggris.
2. Menjadi tonggak perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan, yang dikenal sebagai Hari Pahlawan.
3.Banyak korban jiwa di pihak rakyat, tetapi semangat perjuangan tidak surut.
Tindakan yang perlu di lakukan :
1. Mempertahankan kemerdekaan dengan semangat perjuangan tanpa menyerah.
2. Mengatur strategi yang terkoordinasi untuk melawan serangan dari tentara Inggris.
3. Menjaga persatuan di antara seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat pertahanan.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar