Kebahagiaan yang Berubah Menjadi Kesedihan
Kebahagiaan yang Berubah Menjadi kesedihan
Setelah acara selebrasi selesai, keesokan harinya saya dan ayah saya bersiap-siap untuk segera mengambil raport saya di sekolah. Pada saat di sekolah. Saya segera mendatangi teman-teman saya yang sedang berkumpul di depan kalas, kemudian saya mengobrol-ngobrol santai dengan mereka sambil menunggu giliranku. Lalu tidak lama kemudian saya pun di panggil oleh ayah untuk masuk ke dalam kelas. Pada saat di kelas, saya mengobrol-ngobrol sebentar dengan ayah. Kemudian saya mendapatkan giliran untuk segera mengambil raport. Ketika selesai saya pun segera pamit pulang dengan guru dan teman-teman saya.
Pada saat di rumah, saya segera mengganti pakaian dan beristirahat. Lalu saya terbangun karena mendengar suara azan berkumandang, saya pun segera mengambil wudhu untuk melaksanakan ibadah shalat dzuhur, Setelah selesai, saya pun segera mengambil makan siang yang sudah disiapiran oleh mama saya. Ketika selesai, saya pun mendatangi kakak saya yang sedang menonton film di ruang keluarga, saya pun di ajak menonton bersama dengannya. Sore harinya saya membantu mama membersihkan rumah dan memberi makan ikan hias yang ada di rumah.
Kemudian pada hari Kamis 26 Desember 2024, saya dengan teman-teman saya memiliki niat untuk berkumpul di salah satu rumah teman saya. Di sana kami ingin. melakukan bakar bakaran, lalu salah satu teman saya bersedia untuk membel bahan-bahan yang diperlukan. Pada keesokan harinya, kami pun segera berkumpul di rumah teman saya. Di sana kami mengobrol-ngobrol santai dan bermain game sebentar. Ketika azan magrib berkumandang, kami pun segera mengambil wudhu dan melaksanakan ibadah sholat magrib secara bergantian.
Setelah selesai, kami pun segera menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk bakar-bakaran. Lalu kami memulai bakar-bakaran tersebut dan membagi tugas masing-masing. Saya pun mendapatkan bagian memotong, ketika selesai saya segera membantu yang lain dalam melakukan bagiannya. Setelah menyelesaikan sesi ngebakar, kami pun segera melanjutkan sesi selanjutnya, yaitu makan bersama dan bermain game, setelah selesai, kami pun segera merapihkan alat-alat yang tadi sudah kita pakai, lalu waktu sudah menunjukkan larut malam dan kami semua berpamit pulang ke rumah masing-masing.
Pada hari minggu pagi, saya dan ayah saya bersiap-siap untuk pergi menjenguk nenek saya di salah satu rumah sakis yang ada di Jakarta, Disana kami bertemu dengan beberapa saudara yang sudah datang lebih awal dari saya kami pun mengobrol-ngobrol santai dengan mereka. Lalu siang harinya kami pun makan bersama di deket rumah sakit, ketika selesai, kami pun segera pamit pulang dengan saudara yang lain. Sesampainya di rumah, saya pun segera mengganti pakaian dan beristirahat.
Pada selasa sore, saya dan ayah saya bersiap-siap untuk pergi ke rumah nenek saya, kami memutuskan untuk menyambuk malam tahun baru di sana. Namun sebelum saya pergi ke rumah nenek, saya mampir ke rumah sakit untuk menjemput nenek saya yang pada malam hari itu diperbolehlian pulang oleh dokter. Di sana kami menunggu sekitar 1 jam dan ketika waktu sudah menunjukkan pukul 22.25 kami segera berangkat ke rumah nenek, Setelah sampai saya bertemu dengan saudara-saudara yang sudah menunggu nenek di rumah. Tidak lama kemudian, saya dan sepupu saya pergi keluar untuk mencari jajanan kuliner di luar, ketika selesai saya dan sepupu segera pulang dan memakan jajanan yang sudah kami bell, lalu ketika waktu menunjukkan pukul 00.00 kami segera keluar rumah untuk dapat melihat perasan. setelah selesai, saya pun segera masuk ke dalam rumah dan memutuskan untuk beristirahat.
Lalu pada hari kamis malam, saya dan keluarga mendapatkan kabar duka dari sante saya. Pada malam ilu nenek soya menghembuskan nafas terakhirnya pada waktu yang menunjukkan pukul 20.40 kami sekeluarga benar-benar merasakan rasa duka yang mendalam, lalu kami sekeluarga dan saudara yang lain segera menyiapkan perlengkapan untuk besok pagi, kami juga membacakan surat Yasin untuk almarhumah, keesokan paginya, nenek saya di mandikan dan di shalatkan setelah sholat Jumat selesai, lalu nenek pun segera di kuburkan di TPU (Tempat Pemakaman Umum). Pada malam harinya, kami pun segera mengadakan tahlilan untuk mengirim doo kepada almarhumah nenek saya, keesokan harinya Saya dan ayah saya pamit pulang dengan saudara yang lain, dikarenakan saya ingin menyiapkan diri sebelum masuk sekolah di hari senin.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar