Saat awal masuk MTs, aku melihat beberapa kakak kelas yang aku kenal maju ke depan lapangan saat selesai upacara karena mendapatkan sebuah penghargaan lomba yang berupa sertifikat. Ternyata mereka mendapat penghargaan lomba menulis yang diadakan setiap bulan. Suatu hari, aku diberi tau oleh salah seorang temanku untuk mengikuti lomba tersebut. Awalnya, aku menolak ajakan temanku karena aku sendiri belum pernah mengikuti lomba menulis.

Hingga pada suatu saat, Bu Guru bahasa Indonesia memberiku tugas yaitu membuat cerita 400 kata dengan tema "Guruku Pahlawanku" . Setelah beberapa hari berlalu, tugasku membuat cerita 400 kata telah selesai. Aku mengumpulkannya kepada Bu Guru bahasa Indonesiaku. Aku tidak menyangka bahwa tulisanku mendapatkan nilai yang lumayan bagus. Bu guru menyarankanku supaya aku mengikuti lomba menulis dan mengajariku cara untuk mengirim naskah tersebut ke link lomba. Tidak hanya Bu Guru, teman-temanku yang pernah mengikuti lomba itu pun turut membantuku.

Hingga hari yang dinanti telah tiba, yaitu hari dimana pengumuman pemenang lomba menulis akan diumumkan. Biasanya pengumuman pemenang lomba menulis akan diumumkan pada saat selesai upacara. Aku terkejut sekaligus kaget saat mendengar namaku di sebut. Aku senang dan bersyukur karena biasanya aku hanya bisa melihat orang lain yang maju ke depan lapangan untuk diberi penghargaan, dan ini pertama kalinya aku maju ke depan untuk diberi sertifikat penghargaan lomba menulis. Sejak saat itu, aku makin bersemangat dalam mengikuti lomba menulis yang diadakan setiap bulannya.

Pernah pada suatu hari, aku mengikuti lomba menulis untuk kedua kalinya, namun sayangnya aku kurang beruntung saat itu. Hal tersebut menjadikanku kurang bersemangat untuk mengikuti lomba menulis. Namun, ibuku meyakinkanku bahwa di setiap kegagalan pasti akan ada keberhasilan. Dari situlah, aku makin yakin dan bersemangat. Ditambah banyak sekali dari teman-temanku yang memenangkan lomba tersebut. Dan itu membuatku termotivasi untuk terus bersemangat meraih prestasi yaitu mendapatkan sebuah sertifikat hasil dari lomba menulis.

Aku mencoba lagi untuk ketiga kalinya dan akhirnya dengan segala usaha dan semangat yang aku punya, aku bisa menjuarai lomba tersebut. Aku menang juga berkat dukungan dari kedua orang tua. Intinya kita harus tetap berusaha meskipun kita gagal tapi kita harus yakin di setiap kegagalan itu pasti akan ada sebuah keberhasilan. Yakinlah bahwa jika kita memiliki semangat dan tekad yang kuat pasti kita bisa meraih apa yang kita inginkan. Sama seperti halnya pada saat aku mengikuti lomba menulis, yang awalnya aku ragu-ragu hingga aku bisa memenangkannya. Semakin kita bersemangat, semakin bertambah juga prestasi yang kita dapatkan. Semangat yang aku maksud adalah semangat dalam belajar dan itu juga harus diimbangi dengan berdoa. Sampai saat ini, aku makin lebih bersemangat dalam mengikuti lomba menulis setiap bulannya. Dengan begitu juga, aku bisa mengoleksi beberapa sertifikat-sertifikat hasil lomba yang nantinya bisa membantuku saat aku mendaftar ke sekolah favorit yang aku inginkan.