Di waktu aku memulai sekolah, saat itu aku masih menginjak usia 4 tahun. Aku bersekolah di sebuah paud yang letaknya tidak jauh dari rumah. Bahkan, aku bisa berjalan kaki dari rumah menuju ke sekolah. Saat hari pertama aku memulai pelajaran di paud, aku diberi beberapa buku pelajaran tentang bagaimana cara menulis dan membaca. Entah mengapa saat itu, aku lebih suka menulis daripada membaca, karena menurutku membaca itu sangat sulit dan membosankan.

Hingga aku lulus paud dan memasuki taman kanak-kanak, aku masih saja tidak suka membaca. Padahal aku memiliki sebuah cita-cita yaitu menjadi seorang dokter, tetapi cara membacaku masih kurang tepat. Ibuku yang mengetahui hal tersebut membelikanku sebuah buku tentang cara membaca. Jika aku mempunyai waktu luang, ibuku menyarankanku untuk membaca buku tersebut, tetapi aku menolaknya dengan alasan aku tidak suka membaca. Sampai suatu hari ketika aku berada di sekolah, aku melihat teman-temanku yang hari demi hari mulai lancar membaca, sedangkan aku masih saja belum bisa membaca. Tak beberapa lama, ada salah seorang guruku yang bertanya kepadaku.

"Kenapa kamu ga suka membaca? padahal membaca itu mudah jika kamu memiliki semangat dalam belajar membaca, apalagi cita-cita kamu ingin menjadi seorang dokter kan? tentu kamu harus bisa membaca. " Kata guruku.

Mendengar guruku yang berkata seperti itu, aku pun sadar selama ini ibuku benar, aku harus sering membaca. Sejak hari itu, aku mulai bersemangat untuk belajar membaca hingga akhirnya aku bisa membaca dengan lancar. Sebagai hadiah, ibuku membelikanku sebuah buku tentang cerita rakyat. Setiap hari, aku mengisi waktu luangku dengan membaca buku cerita rakyat tersebut sehingga aku mulai suka membaca. Sisa uang saku yang kudapat setiap harinya aku tabung untuk membeli sebuah buku, tak hanya buku cerita saja, buku pelajaran, komik, dan masih banyak lagi cerita yang menurutku seru saat itu.

Beberapa tahun kemudian, saat aku memasuki sekolah dasar, muncul rasa malas dalam belajar. Akibatnya, ada banyak beberapa buku yang jarang aku baca. Hingga saat ujian, aku kecewa karena nilaiku menurun. Aku kira ibuku akan marah jika melihat nilaiku turun, namun dugaanku salah, ibuku menasehatiku untuk mengurangi rasa malas dan menyuruhku lebih sering membaca buku.

"Nak..tanpa belajar dan membaca kamu ga bisa apa-apa dan rasa malas itu ga bikin kamu sukses. " Kata ibuku.

Aku pun terdiam setelah mendengar ibuku berbicara seperti itu, aku sadar bahwa sikapku itu salah, nilaiku menurun akibat dari kelalaianku karena jarang membaca buku.

Beberapa hari kemudian, rasa malas ku pun mulai hilang. Aku pun sedikit demi sedikit mulai belajar tentang hal yang belum aku ketahui dengan membaca buku. Dan jika aku mempunyai PR, aku melihatnya di buku. Karena jika kita mencari informasi dengan membaca setelah itu menemukan apa yang kita cari melalui buku, rasanya seperti menemukan harta karun yang tersembunyi di dalam buku. Akibatnya, nilaiku mulai membaik setelah aku mengurangi rasa malas ku dan adanya rasa semangat dalam belajar. Hingga saat ini, hobiku adalah membaca. Ditambah dengan cita-citaku yang ingin menjadi seorang dokter yang membuatku semangat dalam mewujudkan cita-cita tersebut.

Membaca bukan sesuatu yang susah, dan dengan membaca kita dapat mengetahui apa yang tidak kita ketahui. Seseorang yang rajin membaca pasti mendapatkan pengetahuan baru baik dari media cetak maupun media elektronik. Saat ini pun sangat mudah untuk mencari berbagai informasi dan literasi di media elektronik. Misalnya, disaat aku mengikuti lomba menulis di sasisabu. Untuk membuat naskah cerita, aku harus mencari banyak sekali berbagai informasi di media elektronik yaitu handphone dengan cara rajin membaca dan mencari ide-ide yang menarik untuk aku tulis. Selain lewat media elektronik, aku juga mencari informasi lewat media cetak yaitu meminjam buku di perpustakaan yang sudah disediakan di sekolah. Dengan cara itu, aku pun bisa menambah kosakata dan istilah-istilah baru yang aku belum ketahui. Dari pengalamanku tersebut, akhirnya aku selalu terbiasa untuk berinteraksi dengan buku-buku yang aku koleksi. Sehingga minat untuk membaca sangat termotivasi sendiri dalam diriku. Semoga dengan semangat belajar dan membaca yang kita punya saat ini, dapat membantu kita untuk menggapai cita-cita yang kita inginkan dan menjadi seseorang yang punya segudang prestasi dengan karya tulis yang hebat.