Waktu Generasi Ubah Mindset
Waktu Generasi Ubah Mindset
Penulis: Nadhwa Callista Afrilya Putri
Tidak asing lagi bagi kita dengan kata “Teknologi” yang kian merajalela. Termasuk peranan penting dalam perkembangan zaman di dunia. Setiap aspek detik kehidupan serba ketergantungan dengan teknologi. Banyak sekali perubahan positif ataupun pengaruh negatif yang terjadi. Teknologi bisa diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang keterampilan. Kreatifitas setiap orang saling dipertaruhkan hingga mencapai tujuan utama. Pada nyatanya kemajuan teknologi ini memiliki inti tujuan yakni; praktis dalam berbuat dan untung besar dalam hasil akhir.
Beberapa tahun silam, pejuang-pejuang terdahulu serba hidup perjuangan. Penuh letih tetesan keringat mengeluarkan tenaga di setiap aktifitasnya. Berbanding jauh, berbalik hampir 180 derajat dengan kehidupan dunia masa kini. Era milenial menjadi julukan familiarnya. Isi dunia kini bukan pemuda-pemudi lagi namanya, akan tetapi remaja takut tambah dewasa yang sedikit berjuang saja jomponya tak karuan. Lantas, adakah kaitannya dengan kemajuan teknologi?
Sebagai makhluk yang memiliki ketidaksempurnaan, dalam menyikapi segala sesuatu jelas perlu dipikirkan berulangkali. Semakin bertambahnya tahun, semakin besar pula perubahan peradaban negeri dengan keadaan generasinya terutama dalam menerima didikan. Sangat diperihatinkan ketika generasi kurang bijak dalam menyikapi perkembangan zaman ini. Berkembangnya teknologi dapat menjerumuskan dalam hal kebaikan maupun hal keburukan. Tergantung bagaimana mindset kita terhadap keterampilan canggihnya dunia ini dengan bentuk teknologi.
Generasi yang sadar akan pentingnya bijak berteknologi, perlu diapresiasi ketika mereka berhasil tumbuh dengan antusiasme juga menyeimbangkan prestasi. Dasarnya pendidikan lebih wajib dijadikan prioritas dalam kehidupan. Terutama lagi ketika kemajuan teknologi dapat membantunya. Meski sebagian telah memahami buruknya, tidak sewajarnya ketika kita menyadari teknologi memiliki nilai buruk kemudian kita mengabaikan atau bahkan diam saja dengan alasan bahwa itu pilihan terbaik. Tersedia jalan lain yang menjadi pilihan lebih dari yang terbaik yakni berani mencoba menyikapi. Ubah keburukan menjadi pilihan menumbuh kebaikan. Kemajuan teknologi memfasilitasi banyak kesempatan bagi generasi dalam menorehkan prestasi. Ketika semangat yang membara telah berkobar, teknologi berupa media sosial pun tak menghalangi. Pintar-pintar menyeleksi mana yang penting untuk kehidupan dan mana yang perlu dihindari.
Apabila bijak dalam menggunakannya tentu banyak sekali peluang belajar, motivasi, relasi pertemanan, ilmu pengetahuan, pengalaman, dan sebagainya yang menjadi salah satu kebutuhan untuk dinikmati. Jangan mau dianggap remeh dengan kata generasi milenial yang lalai, tidak memiliki etika, candu bermain teknologi. Buktikan kemajuan yang sesungguhnya dengan modal kritik manusia bermulut logika itu. Apa gunanya berpikir dengan akal tanpa dicampur dengan aksi? Semua bisa diubah dan diperbaiki asal dengan niat dan tekad yang bulat. Abaikan mereka yang hanya melihat kelihatannya saja. Fokus dengan proses dan support orang sekitar kita. Ubah mindset bahwasanya sebagai generasi milenial mampu bijak dalam menggunakan teknologi untuk peradaban negeri yang nantinya akan membawa prestasi bersama-sama.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar