Tuangkan imajinasi dalam karya
TUANGKAN IMAJINASI DALAM KARYA Imajinasi merupakan sebuah khayalan yang ada dalam pikiran kita. Setiap orang pasti mempunyai imajinasinya sendiri. Sebuah khayalan berupa suatu hal tak nyata yang sedang di pikirkan atau dibayangkan. Imajinasi sendiri dapat diungkapkan dalam sebuah karya. Baik karya berupa tulisan maupun lukisan. Tetapi, seringkali imajinasi tersebut tidak bisa dituangkan dalam sebuah karya. Entah itu karena imajinasi yang terlalu sulit dijabarkan, atau kurangnya kemampuan dalam berkarya. Seperti yang seringkali ku lakukan disaat waktu luang, mengambil buku tulis kosong, lalu menulis semua yang ku pikirkan. Entah ide ataupun imajinasi, itu membuatku membenamkan diri menulis sebuah karya. Sebuah karya hebat yang akan dilihat orang orang. Tidak hanya menulis, aku juga amat menyukai seni lukis. Melukis suatu objek atau gambaran dalam imajinasi. Terkadang, disaat aku sedang melukis sesuatu, imajinasi-imajinasi baru terus bermunculan, membentuk sebuah ide baru. Ide hebat yang akan menjadi karya yang luar biasa. Berhasil mengutarakankan sebuah ide dan imajinasi dalam pikiran yang kadang ingin sekali diungkapkan, merupakan suatu hal yang menjadi kebanggan tersendiri. Apalagi jika karya tersebut amat indah. Semakin ide itu kuat, maka semakin semangat pula untuk memperindah karya tersebut. Jika kalian tertarik untuk menjelajah dunia seni lebih dalam, bukan sekedar menuangkan imajinasi menjadi sebuah karya, tetapi menjadikan karya tersebut sebagai sebuah impian. Menjadikan karya tersebut sebagai cita - cita. Sebelumnya, Aku teringat sebuah masalah, masalah yang menimpa diriku, juga kebanyakan terjadi di kalangan remaja yang ingin menjadi seorang seniman. Mengambil pengalamanku saat itu, ibuku bertanya kepadaku tentang apa cita-cita yang ingin ku capai. Lalu aku menjawab kalau aku ingin menjadi seorang novelis atau menjadi seorang komikus. Ibuku menghela nafas, lalu berkata "mengapa kamu ingin menjadi seorang novelis atau komikus? Bukankah masih ada cita - cita lain yang lebih baik, cita - cita lain yang lebih menjanjikan?" aku tertunduk mendengar itu, bukannya aku tidak mau menjadi seorang dokter seperti yang orangtuaku minta, atau menjadi guru seperti ibuku. Aku, ingin menjadi yang aku inginkan. Menjadi orang yang bisa menyalurkan bakat dalam seni. Aku tahu itu merupakan pekerjaan yang sepele, aku tahu itu. Tetapi bukankah aku berhak memilih?. Aku ingin menjadi novelis terkenal seperti Tere Liye yang menulis cerita - cerita hebat. Juga berbagai seniman di eropa yang terkenal akan lukisannya yang melegenda. Akhirnya, demi membuktikan kepada orang tuaku bahwa aku bersungguh - sungguh dalam mencapai cita - citaku, aku memilih mengikuti lomba melukis. Tema lukisan itu adalah kebersamaan dalam keberagaman. Di saat lomba, aku mengikutinya dengan sepenuh hati. memenuhi kanvas dengan berbagai corak warna - warni. Menggoreskan kuas dengan penuh percaya diri. Sampai pada detik terakhir waktu, aku akhirnya selesai Meskipun aku kalah bagus dengan lukisan orang lain, aku telah menunjukkan bahwa diriku memang berniat menjadi seorang seniman. Setelah lomba hari itu, orangtuaku mulai memberikan semangat dan dukungan untukku. Orangtua ku telah melihat betapa serius aku berusaha mengejar impianku. Mulai dari situ, aku semakin giat berusaha. Memang benar aku gagal dari lomba itu, tetapi dari situlah aku menyadari bahwa ada yang kurang. Masih ada hal - hal yang harus ku perbaiki agar menjadi lebih baik dari sebelumnya. Belajar dari kesalahan. Terkadang ada banyak hal yang menghalangi kita untuk maju, meraih impian, menggapai cita - cita. Tetapi bukan berarti kita harus terhenti pada suatu titik saja. Kita harus tetap maju menerus segala rintangan. Tunjukkan bahwa kita memang ingin menggapai impian itu. Tunjukkan kepada orang - orang bahwa kamu bisa menjadi apa yang kamu inginkan
Biodata penulis :
Nabila Zahrofatuz Zakini, seorang siswa kelas 8 MTsN 1 Jember. Lahir di Jember pada tanggal 26 April 2009. Yang saat ini berumur 13 tahun. Jika ingin berkenalan, kunjungi [email protected] atau hubungi nomor berikut : 082141108737
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar