Waktu Di Rumah Saja
Sudah lama rasanya diri ini berdiam diri saja di rumah. Menikmati pemandangan monoton itu-itu saja setiap detik, jam, hari. Terasa bosan rasanya melakukan kegiatan yang berulang-ulang setiap harinya. Tapi apa boleh buat? Pandemi yang sedang melanda dunia kita saat ini begitu membuat kegundahan dan keresahan hati. Mematahkan semangat, melemahkan harap, dan mengecilkan peluang. Tapi tak mengapa, lebih baik mematahkan ranting daripada menebang pohon bukan? Pandemi virus covid-19 ini hinggap bak langau, titik bak hujan. Datang tiba-tiba, tak diundang, dan singgah begitu saja.
Saat pandemi seperti ini, kita dianjurkan pemerintah untuk tetap di rumah saja demi memutus rantai penyebaran virus covid-19 yang kian menyebar ke segala penjuru bumi. Oleh karena itu, kita sebagai pelajar harus melakukan kegiatan belajar mengajar dari rumah (Daring). Mungkin akan terasa sulit dan akan terasa beda bagi kita. Biasanya kita bangun pagi-pagi, mandi, sarapan, lalu berangkat ke sekolah. Tapi sekarang kita bangun pagi, gosok gigi, isi absensi, tidur lagi, hehe. Terlihat sangat tidak produktif ya, tapi jangan meniru seperti itu. Meski harus belajar dari rumah tidak bertemu teman dan juga guru, kita harus tetap aktif dan juga produktif .
“Ora mangkat tetep semangat, Ora ketemu tetep sinau”
Sedikit kata motivasi yang artinya “Tidak berangkat tetap semangat, Tidak bertemu tetap belajar”. Kata motivasi ini tidak bisa membangkitkan semangatmu, yang bisa membangkitkan semangatmu ya hanya dirimu sendiri. Kata motivasi hanya jembatan yang akan mengantarkanmu pada tujuan yang akan kamu pilih. Yang akan menggerakkannya pun juga dirimu sendiri bukan? Kamu yang harus memilih jalanmu sendiri. Akan berdiam saja dan melupakan harapan yang ingin dicapai, atau tetap melakukannya dengan secercah harapan yang harus dirangkai ulang. Itu semua terserah pada dirimu, kamu yang akan menanamnya dan nantinya pun kamu yang akan menuainya.
Meski hari-hari terasa membosankan dan membuat raut wajah selalu datar seperti orang yang kurang piknik (memang sih), tetaplah tersenyum dan berkata “Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin” buatlah sugesti untuk membangun jiwa yang sehat, lalu kamu bisa melakukan hal baru yang membuatmu tertarik agar kegiatan saat di rumah mengasyikkan. Kira-kira apa saja sih yang bisa dilakukan saat kita belajar di rumah tapi tidak membosankan?
1) Bangun pagi.
2) Persiapkan buku mapel, yang akan dipelajari.
3) Periksa gadget/laptop kalian agar baterai terisi penuh.
4) Periksa juga kuota internetnya.
5) Lakukan olahraga pagi, entah sekedar jalan pagi, pemanasan, dll.
6) Mandi.
7) Sarapan.
8) Mengikuti sekolah daring.
Saat waktu daring dimulai, pasti rasa bosan mulai menyelimuti jiwa yang meronta ingin rebahan. Apalagi menatap layar gadget/ komputer dalam jangka waktu lama dan cara pembelajaran yang dominan monoton membuat para murid jenuh dan bosan. Untuk menghilangkan rasa bosannya, kita bisa menyelingi waktu belajar dengan hobi ataupun kegiatan yang kita sukai. Misalnya kamu hobi bernyanyi, kamu bisa mencatat materi ataupun mengerjakkan tugas sambil mendengarkan musik dan bernyanyi mengikuti setiap baris liriknya. Kamu juga bisa memakan camilan saat mengerjakan tugas agar kamu tidak bosan. Tapi, kita juga harus bisa membedakan kapan waktunya santai dan kapan waktunya harus serius.
Meski tak selalu mulus seperti yang dibayangkan, saat sekolah daring juga punya banyak kendala yang membuat kita meremas jantung. Salah satunya yaitu jaringan yang susah diakses, masalah jaringan ini sangat mengganggu kegiatan belajar daring. Saat jaringan nge-lag maka saat penerimaan informasi materi pembelajaran tidak maksimal dan akan membuat rasa malas kita muncul. Untuk itu, kita harus mencari simcard yang jaringannya bagus atau mencari tempat yang jaringannya stabil. Jadi Kita akan nyaman saat kegiatan belajar dilaksanakan.
Setiap kekurangan pasti mempunyai kelebihan. Dalam kegiatan daring-pun mempunyai kelebihan, salah satunya yaitu siswa dilatih lebih menguasai teknologi yang menjadikannya lebih lihai memanfaatkan teknologi. Jadi jangan terlarut dalam kesusahan yang terjadi, tapi lihatlah juga sisi positif yang juga kita dapatkan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar