Menikmati Keindahan Luka
Luka
Mungkin terasa sakit untuk dirasa
Terlalu sesak untuk ingat
Tapi, apa separah itu?
Nyatanya tidak
Aku selalu saja menunggu luka
Luka yang akan kau goreskan padaku
Luka yang kau buat selalu ku tunggu
Entah mengapa
Aku suka dengan hadirmu
Meski aku tahu kau selalu menghiraukanku
Aku tak mengapa semakin terkoyak
Aku lebih suka melihatmu selalu tersenyum
Aku selalu menunggu kabarmu
Aku selalu rindu tentang mu
Aku selalu ingin tahu tentang kehidupanmu
Aku ingin ambil bagian dari tiap lembar kisahmu
Aku selalu suka segalanya tentang mu
Kecuali, ketidaksukaanmu padaku
Ya tak mengapa
Aku tak bisa memaksa
Itu hak mu
Aku tak bisa apa-apa
Tapi tenanglah
Rasaku takkan pernah berubah
Rasa ini takkan pernah berkurang
Dan
Rasa ini takkan pernah hilang
Sekalipun aku sudah ditusuk,
Dihantam, dan dijatuhkan oleh kenyataan
Tapi ya memang begitu adanya
Kenyataan tak selalu manis
Tapi kenyataan juga tak selamanya pahit
Mungkin saja
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar