Kenapa Harus Baca Buku?
Seperti yang kita semua ketahui, buku merupakan gudang ilmu pengetahuan dan juga jendela dunia. Mengapa demikian? Sebab, didalam buku terdapat banyak sekali hal-hal yang mungkin belum kita ketahui ataupun hal yang sudah kita ketahui namun belum terlalu spesifik kita pahami. Buku bisa menambah wawasan kita jika kita membacanya. Dengan membaca, kita akan selalu mengingatnya sehingga memudahkan proses penyerapan hal baru. Buku bukan hanya tentang pelajaran sejarah, pengetahuan umum, kamus, perhitungan dan rumus-rumus. Buku juga memuat cerita-cerita fiksi, candaan-candaan, dan bacaan yang penuh imaji. Namun, dibalik diksi yang tersusun rapi, terdapat pengajaran secara tidak langsung yang bisa ditangkap dan bisa dipelajari. Dengan membaca buku, kita bisa mengetahui apa yang ada diluaran sana meskipun kita tidak keluar. Didalam buku disajikan tentang dunia luar, entah daerah, provinsi, negara, bahkan tata surya. Jadi, buku itu sangat amat bermanfaat.
Kita harus bisa menanamkan rasa suka membaca. Tanpa disadari, saat kita membaca, kita akan menangkap informasi dengan mudah. Kita akan mengingat yang ada didalam buku itu meskipun kita tidak menghafalkannya. Membaca buku bisa dijadikan sebagai hobi, banyak orang yang juga hobi membaca buku. Entah novel, cerpen, cergam, ensiklopedi, antologi, biografi, kamus, karya ilmiah, tafsir, panduan, buku digital, dll. Mungkin, saya akan jadi salah satu orang yang hobi membaca. Sejak pandemi ini, saya jadi suka membaca tentang cerita horor, menguak misteri, novel, cergam, dan kamus. Saat membaca, otak akan dirangsang untuk masuk kedalam apa yang kita baca. Jadi, kita bisa membayangkan bagimana kejadian yang ditulis oleh si penulis dibukunya. Imajinasi kita akan diperkuat jika kita sering membaca, karena otak kita bekerja menyesuaikan imajinasi kita tentang hal tersebut.
Dengan kita rajin membaca buku pula, pikiran kita akan terbuka. Dunia tidak hanya seluas daun kelor, tapi dunia ini selebar mata memandang bintang dilangit malam, luas, jauh, tak terkira. Pengetahuan itu bagai candu, semakin kita mengulik, semakin kita jadi cerdik. Semakin kita membacanya, kita akan tahu maknanya. Semakin kita mengetahui tentang hidup, semakin kita sederhana menjalaninya. Banyak buku yang mengulas perjalanan hidup, didalamnya terdapat pengajaran tiap peristiwanya. Banyak juga buku fiksi dan cerita imaji, disana kita bisa menemukan tawa dan senyuman tipis yang dibuatnya. Banyak buku yang mengajarkan filosofi dan filsafat, disana kita diajarkan untuk bisa memahami fatamorgana yang bermanfaat. Banyak buku lainnya, disana kamu akan menemukan ketenangan saat bibirmu mulai berucap, hatimu mulai meng-eja, pikiranmu mulai menggambarkan.
Mari kita tanamkan minat membaca sejak dini, banyak hal yang perlu kita pelajari untuk bisa melangkahi dunia luar. Karna sejatinya hidup itu sebuah perjalanan, bukan hanya duduk di rumah sambil rebahan. Buku itu obat bagi manusia sakit akan pengetahuan, jika ingin memulihkan tubuhmu, bacalah. Belajar dari membaca, lalu mengekspresikannya dengan tindakan. Jadikan buku sebagai teman, maka ia akan menuntunmu melewati rintangan yang menghadang. Buku adalah penerang dari pikiran yang padam, buku adalah jembatan dari dua sisi yang terpisah, buku adalah dunia dalam bentuk sederhana. Mari kita rajin membaca buku! Jadikan generasi kita generasi suka membaca! Ubah dunia dengan jiwa yang haus akan pengetahuan!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar