Kucing Oren di Balik Pagar

Di sebuah pagi yang cerah, seorang anak laki-laki bernama Arya berjalan menuju sekolahnya. Di tengah perjalanannya, ia melihat seekor kucing oren kurus yang sedang duduk di balik pagar sebuah rumah. Kucing itu terlihat sangat lapar dan memelas.

Arya merasa iba melihat kucing tersebut. Ia lalu mengeluarkan roti bekalnya dan memberikan sedikit kepada kucing itu. Kucing oren itu dengan lahap memakan roti yang diberikan Arya.

Setiap hari, Arya selalu menyempatkan diri untuk memberikan makanan kepada kucing oren itu. Mereka berdua pun menjadi semakin dekat dan akrab. Arya memberi nama kucing itu, "Oren".

Suatu hari, Arya tidak melihat Oren di tempat biasanya. Ia merasa khawatir dan mencari Oren di sekitar rumah itu. Akhirnya, ia menemukan Oren sedang terbaring lemas di bawah pohon.

Arya segera membawa Oren ke dokter hewan. Dokter hewan mengatakan bahwa Oren sakit parah dan membutuhkan perawatan intensif. Arya tidak menyerah dan terus berusaha untuk menyembuhkan Oren.

Dengan penuh kesabaran dan kasih sayang, Arya merawat Oren hingga sembuh. Mereka berdua pun kembali bersama dan menjadi sahabat yang tak terpisahkan.

Pesan Moral:

Cerpen ini mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik kepada sesama makhluk hidup, tanpa memandang perbedaan. Kebaikan yang kita berikan akan kembali kepada kita dalam bentuk yang lain.