Cerita Inspirasi yang saya tulis merupakan kisah nyata yang di adaptasi menjadi sebuah film, menceritakan tentang hewan yang setia menunggu majikannya.

Alasan saya memilih cerita ini karena kebetulan film ini di rekomendasikan oleh ayah saya sendiri.

Hachiko

Hidesaburo Ueno seorang profesor dari Universitas Tokyo Jepang, mengadopsi anjing dengan ras akita dan menamainya Hachiko. Hachi dalam bahasa jepang merupakang angka 8 yang memiliki simbol keberuntungan, sejak itulah hubungan antara ueno dan hachiko terjalin sangat harmonis.

Ueno menggunakan kereta api sebagai alat trasportasi untuk menuju tempatnya bekerja, begitupun saat ia hendak pulang ke rumah. Hachiko rela menunggu sampai ueno selesai mengajar di sore hari dan kembali ke tempatnya. Bahkan ketika ueno tiba di stasiun, ia selalu melihat Hachiko yang sudah berada di depan stasiun Shibuya. Begitulah aktivitas rutin yang dilakukan Hachiko.

Namun sayang kisah harmonis itu tak berlangsung lama, profesor ueno meninggalkan hachiko untuk selamanya karena sakit yang di deritanya. Hachiko yang tidak mengetahui hal tersebut selalu menunggu sang majikan di depan stasiun dan berharap pulang bersama.

Hachiko bahkan sempat diadopsi oleh majikan yang berbeda beda, namun Hachiko berkali kali melarikan diri menuju stasiun shibuya. Bahkan warga yang tinggal di dekat stasiun mengadopsi Hachiko karena tak tega melihat perjuangannya.

Perjuangan Hachi berhenti pada 8 maret 1935, Hachiko ditemukan meninggal di dekat jembatan inari shibuya. Hampir 10 tahun sisa hidupnya ia habiskan menunggu ueno pulang dan menjemputnya di stasiun.

Pesan moral yang saya ambil dari film tersebut, jangan lupakan orang yang berjasa dalam hidup mu, jangan juga lupakan segala kebaikannya, dan kesetiaan sangat mahal, tidak semua orang bisa melakukannya.