Mutia Fahrunnisa

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
AKU DAN IBUKU

AKU DAN IBUKU

Pamekasan, 10 Desember 2021

AKU DAN IBUKU

Ibu adalah seorang wanita yang rela berkorban demi memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Pengorbanan ibu di mulai ketika mengandung kita dan melahirkan kita ke dunia serta merawat kita dengan penuh kasih sayang. Di saat kita sakit, ibu dengan sabar dan ikhlas merawat kita. Di setiap doanya, ibu akan selalu mendoakan anak- anaknya agar menjadi orang yang sukses.

Aku Mutia Fahrunnisa. Sebagai anak perempuan, aku sangat dekat dengan ibu. Aku sering menceritakan semua kegiatan sehari-hari kepada ibu. Aku juga sering meminta pendapat ibu dalam segala hal misalnya pakaian, teman, makanan dan lainnya. Ibu dengan sabar mendengarkan semua cerita dan curhatanku.

Banyak kenangan yang tak terlupakan aku dan ibuku dari aku kecil hingga sekarang. Saat PAUD, aku sering diantar dan dijemput ibu berangkat dan pulang les dan ekstakurikuler di sekolah. Aku dan ibu naik becak karena ibu tidak bisa mengendarai motor dan ayah tidak bisa mengantar kami karena harus bekerja hingga sore. Aku juga bukan anak orang kaya yang harus diantar oleh supir.

Ada kalanya aku merasa jenuh bersekolah dan itu terjadi ketika aku duduk di bangku TK. Setiap berangkat sekolah aku menangis. Dengan sabar ibu menemani dan menghiburku hingga bel masuk berbunyi. Terkadang ibu terlambat ke tempat kerja agar aku mau bersekolah.

Sekarang aku kelas 6 SD. Ibu tetap memperhatikan semuanya. Ketika ada rapat wali murid di sekolah, ibu selalu meluangkan waktunya untuk aku dan adik di tengah kesibukannya bekerja dan mengurus rumah. Ibu selalu membantuku ketika aku kesulitan mengerjakan PR atau tugas yang diberikan guru. Selama pandemi covid 19, ibu juga membantuku belajar di rumah atau daring sehingga aku lebih mudah memahami tugas dan materi pelajaran.

Semua kebersamaanku dengan ibu adalah kenangan yang tidak akan aku lupakan sepanjang hidupku. Ibu merawat dan membesarkan kita dengan sabar dan penuh kasih sayang. Kadang kala ibu menyembunyikan kesedihannya agar dapat melihat anak-anaknya bahagia, Ibu tidak akan pernah rela melihat anak-anaknya menangis dan sedih. Peran seorang ibu tidak akan tergantikan oleh apapun. Kita harus patuh, hormat dan sayang kepada ibu. Kita tidak boleh sekalipun menyakiti hati ibu karena surga seorang anak ada di telapak kaki ibu.

Tanggal 22 Desember di peringati hari ibu. Selamat hari ibu untuk ibuku sayang. Ibu banyak berjasa bagiku tanpa meminta imbalan balas jasa. Apa yang akan aku berikan tidak sebanding dengan semua pengorbanan dan keikhlasanmu. Ibu, engkau akan selalu ada di hatiku. Terima-kasih telah merawat dan membesarkanku. Terima-kasih untuk doa-doa yang engkau panjatkan agar aku menjadi anak sholehah dan sukses meraih masa depan yang cerah. Terima- kasih ibu, semoga Allah membalas dengan Surga. Aamiin Ya Robbal Aalamin.

Oleh : Mutia Fahrunnisa

TTL : Pamekasan, 12-11-2009

Nama Sekolah : SD Negeri Barurambat Kota 1 Pamekasan

Email : [email protected]

No. WA : +62818570065

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post