Muh. Kasrul Syam

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Keluargaku

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. perkenalkan nama saya Muh. Kasrul Syam kelas X DPIB SMKN 4 ENREKANG, saya tinggal di dusun Lo'ko desa janggurara kec. Baraka kab. Enrekang provinsi Sulawesi Selatan.

saya adalah anak terakhir dari empat bersaudara, saya mempunyai dua kakak laki-laki dan satu kakak perempuan. Kakak laki-laki yang pertama sudah berkeluarga dan mempunyai dua orang anak.

saya terlahir dari keluarga yang bisa dibilang bukan orang kaya, ayah saya berprofesi sebagai petani dan ibu saya sebagai ibu rumah tangga.

setiap hari ayah saya berangkat ke kebun pagi-pagi sekali titik tak jarang pula ia pergi sebelum saya bangun, dan pulang di kala sang surya telah tenggelam.

semua itu ia lakukan demi keluarga, ia rela banting tulang dari pagi hingga sore agar anak dan istrinya tidak kekurangan.

dia juga lah yang mengajari kami tentang kerja keras, sopan santun, dan saling menghargai.

Ayahku adalah seorang petani tanaman jangka panjang seperti cengkeh, remica, dan sejenisnya. Dan baru-baru ini juga memulai menanam tanaman palawija seperti kol, tomat, dan tanaman palawija lainnya.

Selain berkebun ayahku juga bekerja jadi buruh(mang pa'ga) membabat rumput di kebun atau di ladang orang.

Meskipun ayahku seorang petani tapi aku tidak malu karena ia rela bekerja dari pagi hingga sore tanpa kenal lelah agar anak-anaknya bisa bersekolah dan meraih cita-cita.

Ayahku adalah seorang yang tegas namun baik hati,dan ibuku adalh seorang yg baik ,yg selalu memperhatikan keluarganya. Dari pekerjaannya sebagai buruh pendapatan kayg menentudidapat kadang banyak kadang sedikit sedangkan harga alat atau bahan bahan kebutuhan sehari-hari cukup tinggi.

untungnya kami memiliki lahan kosong dekat rumah lahan tersebut digunakan untuk menanam sayuran yang dapat digunakan sebagai lauk saat makan dan juga dijual dan mendapatkan hasil uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari lainnya.

Hari ini ayah ku pulang dari kebun jam 17.55, dengan wajah yg kusam karna lelah iya pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Dan bersiap siap untuk sholat Maghrib.

Tadi pagi saat aku bangun tidur, aku melihat ayahku mempersiapkan mesin babat rumput. Dengan wajah yg masih mengantuk aku bertanya " mau kemana ayah sepagi ini Mambawa mesin babat itu."

"Ayah hari ini mendapat pekerjaan mambabat di kebun nak." Ujar ayah menjawap pertanyaan ku.

sudah dua hari ayahku pergi membabat rumput, selain ayahku ibu-ibu ku juga pergi ke kebun kamar tentu setelah ia selesai dengan pekerjaan rumah, iya berangkat setelah masa membersihkan rumah dan pulang pada tengah hari.

dan tak jarang pula ayahku lembur sampai sore,

Hari ini ia berangkat sebelum aku bangun iya berangkat pagi-pagi sekali karena saya tidak bisa ikut karena saya harus mengikuti pembelajaran meskipun online yang buka jam 7.30 tapi tak jarang pula juga sudah masuk meski baru jam 6 pagi.

yang paling saya tidak suka saat pelajaran lain adalah saat jaringan saya bermasalah sedangkan tugas masih banyak dan harus cepat dikumpul, meskipun susah saya harus tetap semangat agar bisa meraih cita-cita dan membanggakan kedua orang tua ku yang berjuang dari pagi hingga sore untuk membiayai sekolahku.

Pagi ke siang siang ke sore sore ke malam kau tetap menemaniku menemani keluargamu oh ayahku apa aku bisa kelak menjadi sepertimu??

Ibuku dapatkah aku menemukan istri sepertimu kelak?? Kaulah wanita yg paling tegar paling kuat dan paling baik didunia. Kau lah yg melahirkan ku kau yang mengurusku, ku yang menyusuiku, kau pula yg mengajariku , meskipun aku terkadang nakalnya minta ampun kau tetap sabar, terimakasi ibu dan ayahku.

pernah beberapa tahun yang lalu karena keluargaku dicoba oleh Allah keluargaku di tuduh yang bukan-bukan.di mana Om orang berkumpul maka itulah yang dibicarakan. Tapi Allah yang memberikan cobaan Allah pula yang mengangkat beban tersebut hingga suatu waktu pelaku yang sebenarnya diketahui dan keluargaku kene tidak dihujat lagi.

.

. Beberapa bulan lalu tidak diumumkan bahwa terdapat sebuah apa penyakit yaitu covid 19 yang bermula dari daratan Cina yaitu wuhan.dan dengan cepat tersebar ke seluruh dunia tidak terkecuali negara tercinta kita Indonesia yang awalnya hanya 2 orang yang terkonfirmasi dan bertambah dari hari ke hari.

Untuk menekan laju penyebaran covid 19pemerintah mengambil langkah tegas yaitu mewajibkan semua orang memakai masker, cuci tangan,dan menjaga jarak serta menghindari keramaian titik semua aktivitas dibatasi kantor, mall, sekolah, dan tempat-tempat yang mengundang keramaian ditutup sementara sampai laju penyebaran wabah covid 19 Merida dan terkendali.

Meski dalam keadaan wabah COVID-19ayah dan ibuku tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang dari hari ke hari semakin naik harganya sedangkan harga hasil kebun sangatlah rendah.

Pernah aku bertanya kepada ayahku "pak panggilanku kepadanya, bisakah kita suksses." Lantas iya menjawap 'ya, tentu bisa."aku bertanya lagi"bagaimana caranya." 'dengan berusaha dan berdoa."ayahku menjawab lalu.

lalu apa aku bertanya lagi apakah semua orang bisa sukses selalu ayahku menjawab ya saya lagi orang itu ada kemauan untuk sukses.

beberapa hari yang lalu kakak perempuanku diterima di salah satu perusahaan investasi di Makassar, wajah gembira campur harus dilihat dari muka ayahku dan ibuku yang tak lupa mengucap syukur kepada Allah.

tadi malam ayahku mendapat kabar duka timah di mana sepupu nenekku telah meninggal dan pada pagi harinya ia bersiap-siap untuk ke rumah duka yang ada di landoke salah satu daerah di Enrekang selepas dari pemakaman bukannya istirahat ia malah langsung ke kebun untuk mempersiapkan lahan untuk ditanami kacang di situ aku merasa bangga memiliki ayah yang sangat kuat takkenal lelah dan pantang menyerah semua yang ia lakukan agar anak-anaknya kelak tidak mengalami penderitaan seperti belinya dulu.

tiap pagi ibuku menyiapkan makanan sebelum ke kebun dan pulang pada tengah hari untuk menyiapkan makanan dan pergi ke kebun selepas makan siang baru kali ini aku melihat seorang wanita yang sangat kuat sabar dan penyayang sembuhkanlah anak-anakku bisa dijangkau oleh wanita sepertimu ibu

dan segala matahari mulai tenggelam kau pulang dengan lelah dan kau tetap semangat untuk anak-anak mu.

hari ini ayahku pergi ke kebun Senin aku bangun dan ibuku pergi setelah mencuci pakaian dan beras rumah dan menyiapkan makanan

ayahku dan ibuku hari ini sedang mempersiapkan kebun di belakang rumah untuk ditanami kacang dan kol adalah tanaman palawija.

ibuku adalah seorang penonton drama Indonesia setiap hari ia menonton setelah pulang dari kebun atau saat malam mulai tiba.

tiap hari mereka pulang dari kampung ingin rasanya meneteskan air mata, bagaimana tidak meneteskan air mata ia pulang dengan bermandikan keringat dengan wajah lelah.

mereka hanya pulang salat dzuhur dan makan siang setelah itu mereka langsung pergi lagi ke kebun.

Pernah suatu saat kaki saya luka dan membesar ,hanya tinggal di rumah karena tidak mungkin untuk ke kebun karena keadaannya yang saat sepeda hilang sakit sama tetapi luas kebun PT ya masih bisa bekerja tapi dengan sangat hati-hati ia berhati-hati agar kakinya tidak terkena benda. Karena apabila terkena maka kakinya akan merasa sakit.

luka itu cepat sembuh tapi tak lama kemudian sakit lagi untungnya hari ini telah sembuh dan bisa bekerja lagi

kali ini buku pulang lebih awal dari kebun karena anak saya karena ibunya pergi ke kebun

Meskipun dinginnya hujan serta panasnya matahari ia tetap berjuang untuk mencari nafkah meskipun tak seberapa apa tetapi ia memperjuangkannya

Hendaklah musibah datang kalau yang mengajariku sabar dan berdoa

Hari ini di kampung dukuh hujan jadi ayahku dan ibuku lebih cepat pulang kerumah bukannya tidak berani tapi karena sang surya juga hampir tenggelam makanya iya pulang cepat.

Dan kak kakak laki-laki saya juga baru pulang dari bekerja ia bekerja sebagai kuli bagunan bersama paman saya ke kak saya sudah lama ikut dengan teman saya saudara ibu saya.

lagi ini ayahku beb persiapkan alat untuk menyemprot ia ingin menyemprot kebun yang ada di belakang rumah untuk ditanami kacang dan ibuku bersiap-siap untuk teman untuk memetik remica atau lada

Setiap aku sedih ia menyenangkan ku menenangkanku. Dialah orang yang paling aku sayangi siapakah dia dia adalah ibuku.

setiap aku membutuhkan pertolongan ia selalu mengeluarkan tangannya ia adalah ayahku yang paling aku banggakan ialah superhero keluargaku iyalah imam dari istri dan anak-anaknya ialah jembatan bagi istri dan anak-anaknya.

aku memang tidak memiliki segalanya tapi aku memiliki keluarga yang bahagia meskipun dalam keadaan kekurangan sekalipun aku tetap bahagia karena ada di tengah-tengah mereka.

Semoga kelak aku bisa menaikkan derajat orang tuaku dan martabat keluargaku.

Iya pernah berkata uang bisa dicari tapi ke persamaan tidak bisa diulang lagi. Kau yang mengajarkan tentang indahnya sabar dan dan mengajariku betapa manisnya hasil dari perjuangan.

kau rela tak makan agar anak tak kelaparan kau rela tak minum agar anakmu tak tahu san terima kasih.

meskipun kau selalu baik dengan siapa pun tak ada saja orang yang ingin menjeda kita lakukan mu tapi kau hanya diam dan pasrah betapa kuatnya dirimu ibu.

kau memang manusia biasa tapi di mataku kau adalah superhero kau yang mencari nafkah dari pagi hingga sore kau takkan lelah akan kebal dengan panasnya sinar matahari dan dinginnya hujan kaulah ayah yang paling aku banggakan.

Pagi ibu dan ayahku bersiap-siap lagi untuk ke kebun mereka ke kebun yang berbeda.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kuucapkan kepada kalian berdua.

Meskipun ibu selalu memarahi Ki itu toh juga demi kebaikan ku juga. Rasanya seperti ada yg kurang kalau ibu TDK marah. Tapi bukannya mengharapkan ibu memarahiku tiap hari ya.

Ayah dan ibuku dulu pernah memiliki anak pertama sebelum kakakku yang sekarang yang telah wafat, namanya adalah Zainal, kata orang iya tak ada satupun dari kami yg sepertinya.

Aku penah berbincang dengan ayah aku bertanya "apa saya nanti bisa sukses."ayahku menjawab pengen dingin"iya selagi Google ada kemauan berusaha dan berdoalah."

aku pernah membuat ayahku marah tapi tak butuh waktu lama aku dan ayahku kembali baik,karena sibuk berapa biasa masalah tersebut akan mengubah status seorang ayah dan anaknya karena kasih sayang seorang ayah kan ada batasnya anaknya begitupun ibuku, yang selalu mencintaiku apa adanya.

Setiap mereka pulang lebih lara perasaanku mulai gelisah dalam hati berkata"ya Allah kenapa ya ibu kok belum pulang apakah mereka baik-baik saja."aku sangat khawatir jika terjadi apa-apa kepada mereka.

Teteh aku ingin meminta sesuatu aku harus ber apakah itu kalau punya uang untuk memberikannya dibeda-bedakan dengan saudara aku tetap bahagia.

aku adalah seorang yang tipenya orang yang pendiam dan tertutup lebih suka di rumah dari bahan keluar senang sendiri tanpa orang mengganggu sedang di kamar mulu hingga ibu saya pernah berkata"kau takkan mati kalau kau keluar dari rumah nak."

Kakak laki-laki saya yang kedua ia hobi main game,iya main game terkenal waktu kadang iya baru tidur kalau iya sudah menang untungnya ya main game di rumah saja dan untungnya juga ya tidak terima dengan kejelasan kerjanya nongkrong dan merasakan orang-orangnya juga tertutup dan pendiam banyak orang yang dekat dengannya karena seorang yang pendiam.

lain halnya dengan kakak perempuan yang orangnya terbuka sering keluar bareng teman-teman tapi nggak berani kalau udah malam karena orang yang penakut.

Di keluargaku tinggal sya yg masih sekolah yg lain nya sudah tamat sekolah.

malam ini di kampung kok mati lampu jadi buku bete karena ketinggalan banyak episode episode drama Indonesia.

Masakan ibuku adalah masakan terenak meskipun sederhana tapi enak bagi saya.

Dulu aku pernah bertanya kepada ayah dan ibuku"kenapa sih kita terlahir sebagai orang miskin apalah terserah kita."lalu ayah ku menjawab"hahaha, kau ini pertanyaan macam apa ini."dan ibuku menjawab"karena Allah ingin menguji kita gar tetap bersyukur yg kita dapatkan banyak di luar sana yang tidak punya tempat tinggal pekerjaan dan memperhatikan.

Ibu dan ayahku selalu mengajariku tentang bersyukur ada masalah disyukuri pendapatan sedikit disyukuri.

Setiap pagi aku selalu digaungkan ibu untuk salat subuh.

aku adalah orang yang tipenya tidak suka makan pagi jadi kalau sudah bangun yang saya lakukan adalah minum , baru kalau jam 10 atau jam 11 saya baru makan pagi. Tak jarang pula aku hanya makan sekali dalam sehari bukannya tidak ada makanan di rumah tapi saya kurang suka kalau makan terus.

pagi ini aku ayahku dan ibuku menanam kacang di ladang yang ada di belakang rumah aku sering sekali berhenti karena tak kuat karena sinar matahari yang terlalu panas tapi ayah dan ibuku tetap melanjutkan. Mereka seakan keyboard dengan panas sinar matahari.

kakak laki-laki saya tidak ikut menanam kacang karena ia harus bekerja jadi kuli bangunan bersama paman saya untungnya Paman saya baik hati mengikutkan kakak saya dengannya.

dalam setiap sujudku ke Allah aku selalu berdoa agar kedua orang tuaku sehat selalu dan keluargaku diangkat derajatnya.

ibu dan ayahku adalah orang yang tipenya bekerja keras tidak pantang menyerah namun dalam hal lembut baik hati dan penyayang.

di keluargaku semua diajarkan untuk mandiri dan tidak sombong selalu bersikap baik sopan kepada yang lebih tua.

ibuku mengajarkanku betapa baiknya toleransi indahnya rukun bertetangga dan berteman.

Setiap aku bangun dari tidurku aku selalu terucap"Alhamdulillah aku masih diizinkan untuk melihat dunia ini."

Tak jarang aku yang membersihkan rumah untuk meringankan beban ibuku walaupun terbilang kecil dibanding dengan perjuangan ibuku.

iya baru bertugas sebagai istri dan ibu tapi juga baru peran sebagai tulang punggung keluarga membantu ayah aku.

hanya satu cita-citaku hari ini yaitu menaikkan haji ibu dan ayahku dan mengangkat derajat mereka.

Semoga aku termasuk orang-orang yang ber berbakti kepada kedua orang tua amin.

masih kok nggak jelas aku masih di bangku taman kanak-kanak ibuku selalu sabar mengajariku huruf aljabar berhitung dan lain-lain di malam hari meskipun ia sebenarnya lelah pulang dari kebun.

aku selalu berterima kasih kepada Allah telah memberikanku ibu dan ayah yang sangat menyayangiku.

aku pernah mengikuti ekstra kulikuler di sekolahku saat aku masih SMP yaitu pencak silat tapak suci.

disitu kita diajarkan tentang bela diri agama sopan santun saling menghargai dan kerja keras. Tapi sekarang aku kurang aktif lagi latihan aku masih siswa melati 2.

setiap kali ujian kenaikan tingkat aku selalu memikirkan ibu dan ayahku di rumah di ujian kenaikan tingkat kita diskusikan tentang apa saja yang kita pelajari sebelumnya.

setiap malam terakhir kita selalu diberi renungan yaitu renungan tentang ayah dan ibu hingga tak kuat meneteskan air mata sama orang yang mengikuti acara renungan menetas kan air mata.

Dan saat saya juga pernah berkesempatan mengikuti latihan dasar kepemimpinan (LDK)disitu kita diajarkan bagaimana menjadi pemimpin yang baik saling tolong menolong sesama orang dan saling menghargai. Yang paling seru saat LDK adalah kegiatan malam dan saat makan bersama bukannya piring yang digunakan melainkan daun pisang yang diletakkan di tengah-tengah.

dan pada malam renungan semua orang menangis. Di tengah-tengah lingkaran diletakkan sebuah pocong buatan dan direnungkan seandainya itu adalah orang tua kita semua orang yang mengikuti acara tersebut menangis bahkan ada yang sampai kesurupan.

di sekolahku dulu SMP memang dikenal sekolah angkat karena tak jarang saat upacara banyak orang jatuh dan kesurupan untungnya saya belum pernah merasakan bagaimana itu kerasukan semoga tidak.

Selain kedua aktivitas diatas saya juga mengikuti kegiatan pramuka. Saya mulai aktif pada kegiatan pramuka semenjak saya kelas 4 SD namun saya ya masih kurang paham heheheh.

Dalam pramuka kita diajarkan bagaimana cara bekerja kelompok membangun tenda latihan simpul-simpul latihan semaphore dan lain-lain.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post