Tidak suka menjadi suka

Menulis. Ya kata-kata “Menulis” adalah kegiatan yang sangat sulit, apalagi kalau kalian tidak mau di paksa. Menulis adalah kegiatan yang aku tidak suka, karena menulis sangatlah susah.

Suatu hari, aku mengikuti acara kegiatan menulis di sekolah, yaitu acara “Seminar Literasi”.Acara ini langsung disambut oleh CEO MediaGuru, yaitu pak Muhammad Ihsan dan pak Eko Prasetyo. Saat acara berlangsung, pak Muhammad Ihsan menjelaskan manfaat dari menulis, dan pak Eko Prasetyo menyuruh aku dan yang lainnya untuk menulis yang bertema “Jika aku menjadi” dan menyuruhnya mengirimnya, setelah aku selesai menulis, aku tidak berani mengirimnya, alhasil aku tidak mendapatkan hadiah.

Setelah acara selesai, aku masih kepikiran tentang manfaat dari menulis yang telah di sampaikan oleh pak Muhammad Ihsan, aku kepikiran seperti ini “apa sih manfaat menulis, membuang waktu-waktu saja, daripada aku menulis mending aku belajar matematika, kan lebih berguna”.

Keesokan harinya, aku pun bersekolah. Saat di sekolah aku pun tiba-tiba sakit, dengan terpaksa aku pun harus pulang. Sesampainya di rumah, aku pun bercerita dengan ibukku tentang menulis. Saat aku bertanya kepada ibukku tentang manfaat menulis ibukku menjawab “menulis itu untuk mengasah kemampuan daya ingat otak kamu nak, jadi seringlah kamu menulis untuk mengasah kemampuan daya ingat kamu nak”, dan dari kata-kata itu aku pun jadi terinspirasi.

Setelah aku berbicara dengan ibukku, aku pun istirahat sambil memikirkan apa yang diucapkan oleh ibukku, dan aku pun berkata “benar juga ya kata ibukku, tetapi kan menulis adalah hal yang paling sulit”, Aku pun terus memikirkan Kata-kata itu.

Sore pun tiba, saat aku mandi, aku tiba-tiba memikirkan untuk menjadi seorang penulis yang sangat terkenal, tetapi aku tetap mengatakan kepada diriku untuk tidak menulis karena itu membuang-buang waktu. Tetapi otakku juga mengatakan untuk menjadi penulis yang sangat terkenal, jadinya pun aku bingung, untuk memilih yang manamana, karena cita-citaku adalah menjadi pemain sepak bola internasional.

Setelah aku memikirkannya, aku pun sepertinya menjadi pemain sepak bola, tetapi juga bisa menulis, agar aku bisa menjadi terkenal di kalangan sepak bola dan di orang orang lain.

Dan aku pun kepikiran untuk membuat Dairy Book untuk mengasah daya ingat ku. Dan juga untuk bisa melihat aku di masa lalu. Tetapi aku masih bingung untuk menulis apa di Dairy Book ku, karena kehidupanku sangat monoton, seperti aku jam 6 sampai jam 4 aku sekolah, lalu aku pulang, terus makan, mandi, beribadah, dan belajar.

Setelah aku membuat Dairy Book aku pun menjadi lebih suka untuk menulis, dan juga sudah mengikuti lomba yang bertemakan “Merdeka”, meski pun aku tidak menang, tetapi semangat ku tidak patah aku pun menjadi sering menulis.

Penulis=Muhammad Yozza Alkhafie Putra Setiyobudi

Kata-kata motivasi=Yang terucap akan lenyap, yang tertulis akan abadi. Yang artinya, jika kalian hanya sebatas mengucapkan tetapi tidak tertulis maka ucapan nya akan lenyap, tetapi jika kalian menulis maka ucapan nya akan teringat hingga abadi