Indonesia memiliki monumen nasional yang resmi dibangun pada 17 Agustus 1961. Monumen tersebut disebut Monas yang dibangun setinggi 433 kaki dan dibangun diarea seluas 80 hektar. Ketinggian tersebutlah yang mengakibatkan susahnya dalam hal merawat. Monas jarang sekali dicuci maupun di bersihkan, pemerintah pun kurang perhatian dalam hal tersebut.

Namun pada tahun 9 Mei 2014, ada suatu peristiwa yang membuat para pengunjung monas menatap nanar. Bak tokoh komik superhero “Spider-Man” , seorang pria bergelantungan dengan tali merah pada dinding monas. Ia adalah Mowes, 30 tahun yang berasal dari jerman. Bukan tanpa alasan, ia melakukan hal tersebut bertujuan untuk membersihkan monumen yang telah “kucel” selama 24 tahun karena kurang perhatiannya pemerintah.

Terlalu sibuk dengan dunia luar mengakibatkan banyak hal yang kita lupakan dari negeri kita sendiri, contohnya saja Membersihkan monumen tadi, kita orang asli Indonesia tersingkir dan didahului oleh orang luar negeri yang lebih pengertian dalam perawatan harta benda negara kita. Harusnya kita sendiri yang harus membersihkannya, perilaku Mowes tersebut perlu kita apresiasi karena dapat mengingatkan kita pada apa yang kita punya untuk terus merawatnya. Untuk kedepannya kita harus lebih mengerti akan hal tersebut sehingga kejadian tersebur tidak terulang lagi.