Lebaran tahun ini kondisi ekonomi Indonesia yang lesuh tidak membuat masyarakat enggan untuk berliburan termasuk saya. Destinasi kota yang saya singgahi adalah Bandung. Walau hanya 2 hari namun cukup mengesankan. Saat itu Bandung cukup ramai oleh wisatawan lokal. Saya berlibur ke Gedung Sate, Jalan Asia Afrika, Alun-alun dan Universitas Pendidikan Indonesia.

Selepas liburan itu, saya menghabiskan waktu untuk beraktivitas dirumah. Saat itu masih H-6 lebaran. Keluarga saya masih cukup santai untuk Menghadapi hari raya sebelum H-4 lebaran. Seperti ke keluarga betawi pada umumnya, keluarga saya membuat uli dari ketan yang di tumbuk. Saat itu saya bergantian menumbuk ketan tersebut dengan bapak saya.

Selain itu saya juga membuat kue biji ketapang bersama kakak saya. Namun karena belum mahir membuatnya, hasil dari kue tersebut malah hancur saat digoreng dan akhirnya gagal. akan tetapi ketika membuat nastar hasilnya cukup memuaskan dibanding biji ketapang yang gagal.

Pada saat hari lebaran, saya pergi sholat Idulfitri di Majid bersama bapak saya. Selepas Shalat led, saya pergi bersiarah ke makam Kakek, Nenek, Buyut, dan Om saya. Ini pertama kali Semenjak Covid saya pergi berziarah kembali. Senang rasanya tahun ini dapat merasakan kehangatan Hari Raya IdulFitri.

Semoga di bulan Ramadhan yang akan datang kita masih bisa merasakan kehangatan ini.