Berkreasi Sangatlah Menyenangkan
Pastilah kalian tahu bahwa berkarya itu sangat menyenangkan. Terlebih lagi karya kita, dapat membuahkan hasil yang manis. Minyasalnya teman-teman yang suka menggambar ikut lomba menggambar, lalu teman-teman menjadi juara diperlombaan tersebut. Pasti kalian sangatlah bahagia dengan kreativitas kalian, ditambah lagi pasti orang tua teman-teman juga sangat bangga, dengan anaknya yang berprestasi. Lalu ada yang berkarya dengan mengikuti lomba yang menambah karya kalian menjadi bermanfaat. Masih banyak lagi karya-karya yang dimiliki oleh teman-teman.
Jadi di sini, saya akan menceritakan pengalamanku disaat aku berkarya, dan karyaku dapat mengisi lemariku yang kosong dengan piala. Di saat aku masih kelas paud, aku senang sekali menggambar. Terlebih imajinasiku sangatlah tinggi. Aku selalu berkhayal bisa berpetualang ke seluruh dunia, dan ingin mencari tahu misteri-misteri dunia. Aku seringkali menggambar di mana aku sedang berpetualang bersama doraemon, yaitu film kesukaanku. Aku suka sekali dengan film-film yang bertemakan petualangan. Saat aku melihat film petualangan aku mencoba untuk menggambar diriku juga ikut serta dalam petualangan tersebut, karyaku adalah menggambar. Aku sangat suka menggambar, karena menggambar menurutku sangatlah menyenangkan. Dulu waktu aku paud, aku pernah mengikuti lomba menggambar antar sekolah. Awalnya aku tidak ingin ikut lomba tersebut. Karena menurutku gambarku masih belum sempurna. Tapi aku teringat dengan guruku yang bernama Bu Rina, dia guru seni. Bu Rinalah yang membuatku percaya diri dengan gambaranku, dia memberiku motivasi. Lalu akupun mencoba mengikuti lomba menggambar tersebut.
Saat hari perlombaan dimulai banyak sekali anak-anak dari sekolah lain yang ikut serta dalam lomba menggambar. Di sini temanya yaitu menggambar Anak-Anak Cinta Indonesia. Saat lomba dimulai aku merasa gugup, dan mentalku menurun. Saat aku mulai menggambar ternyata tidak sesuai expetasiku. Ya aku kalah dalam perlombaan itu, aku sempat move on dari dunia menggambar. Saat aku memasuki tingkat sekolah yang lebih tinggi yaitu tk. Aku mulai tidak suka menggambar. Jadi saat aku pertama masuk tk hinggal aku lulus dan pindah ke desa, aku sama sekali tidak minat untuk menggambar lagi. Tapi itu berubah saat aku masuk MI. Disana aku kenal dengan salah satu guru yang bernaman Bu Robik, dia adalah guru tematik, sekaligus guru privat kaligrafi. Waktu itu ada jadwal pelajaran kaligrafi, padahal aku sangat malas untuk menggambar lagi, tapi saat aku mencoba nya kembali, entah kenapa Bu Robik bilang bahwa gambaranku lah yang paling bagus, padahal ya gambaran ku tidak pantas untuk dilihat, lalu aku diminta oleh Bu Robik untuk mengikuti lomba kaligrafi, aku heran kenapa bisa aku diikutkan lomba kaligrafi. Tapi ya tidak ada salahnya kan mencoba kembali.
Saat itu barengan dengan kemah MI. Aku terpilih lomba kaligrafi dengan teman perempuanku, dia bernama Diva. Ya aku mengakui gambar Diva lebih bagus dariku tapi, aku dong yang juara satu. Saat itu aku sangatlah senang sekali, pertama kali nya aku juara, langsung juara satu lagi. Emang aku benar-benar berbakat. Lalu aju ikut lomba kaligrafi lagi, dan lagi-lagi menang tapi aku turun menjadi juara dua. Tapi gak papa yang penting juara. Lalu saat aku lulus dan melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya yaitu MTSN 2 JEMBER. Aku mulai lupa dengan kaligrafi aku tidak pernah lagi ikut lomba kaligrafi, entah kenapa aku menjadi malas untuk ikut lomba-lomba lagi. Dan itulah perjalanku dalam berkreasi, mungkin aku hanya banyak berkreasi saat waktu sd saja, tapi aku berusaha sedikit demi sedikit untuk berkreasi lagi.
***
Hai namaku Reval, aku dari sekolah MTSN 2 JEMBER. Teman-teman bisa memanggilku Reval, saat ini aku sudah lulus kelas 9 dan sebentar lagi aku akan sekolah di MAN LUMAJANG. Kalau teman-teman ingin lebih dekat denga Reval bisa hubungi Reval di: [email protected]
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar