Pada hari Senin 21 Oktober 2024 saya membuat cerita dari novel novel tentang kepemimpinan atau kesukarelawanan. Saya mengangkat cerita yang berjudul "Negeri 5 Menara" berikut adalah ceritanya

Seorang remaja dari Minangkabau yang awalnya bercita-cita melanjutkan sekolah di Bandung. Namun, keinginan itu berubah ketika ibunya memintanya masuk ke pesantren. Meski ragu, Alif akhirnya bersekolah di pondok Madani, sebuah pesantren di Jawa Timur. Di sana, ia bertemu dengan 5 sahabat; Raja, Baso, Said, Dulmajid, dan Atang mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan menjadi dekat karena berbagi mimpi besar. Persahabatan mereka terjalin erat dan mereka saling mendukung dalam menggapai mimpi masing-masing. Salah satu motivasi mereka datang dari pepatah, "Man Jadda wajada" yang berarti "Siapa yang bersungguh-sungguh, pasti berhasil".

Mereka sering berkumpul di sawah menara di pesantren, tempat mereka berbincang dan bermimpi besar tentang masa depan. Alif dan sahabat-sahabatnya kemudian tumbuh dengan semangat tinggi untuk mewujudkan impian-impian mereka, yang mereka bayangkan seperti menara yang menjulang di negeri-negeri berbeda di dunia.