muhammad nabil

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Berkarya karena Terpaksa

Berkarya Karena Terpaksa

Penulis: Muhammad Nabil, MTsN 2 Jember

Halo, teman teman! Perkenalkan, saya Muhammad Nabil. Saya adalah seorang pelajar yang duduk di bangku kelas 9 Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jember. Saya ingin berbagi cerita tentang pengalamanku. Boleh ya?

Pada tanggal 8 September 2022, saya dan kawan-kawan dipanggil oleh Bu Yuni. Di situ saya disuruh untuk mengikuti lomba menulis. Saya terkejut dan bertanya kenapa saya kok disuruh mengikuti perlombaan ini? Padahal sebelumnya, saya tidak pernah mengikuti kompetisi seperti ini. Sejak dulu saya adalah sosok yang tidak suka menulis, karena menurut saya menulis adalah hal yang sangat membosankan dan membuat tangan sakit.

Dengan halus saya berusaha menolak ajakan Bu Yuni karena saya tidak tahu apa yang akan saya tulis. Lalu Bu Yuni menjelaskan kepada saya bagaimana cara menulis yang benar. Kata beliau menulis itu harus mengalir. Tak perlu takut salah. “Ayo, Nabil. Awali dengan bismillah dan sholawat. Bu guru yakin kamu pasti bisa!”

Dari sini saya mulai merasa tertarik untuk mengikuti lomba menulis ini. Saya pun mencoba bertanya pada Mbah Google. Akhirnya kudapatkan informasi bahwa menulis adalah keterampilan menuangkan buah pikiran ke dalam bahasa tulis melalui kalimat yang dirangkai secara utuh dan jelas, sehingga dapat dikomunikasikan dengan baik kepada pembacanya.

Segera kubuka laptop dan saya langsung menuliskan apa yang aku pikirkan. Aku menulis dan terus menulis. Kulirik jam dinding telah menunjukkan pukul 22.45. Lho, kok nggak terasa ya? Padahal hari-hari kemarin saya merasakan bagaimana sulitnya menuangkan pikiran ke dalam tulisan. Lha, ini kok bisa secepat ini aku menulis sebanyak ini.

Keesokan harinya, aku tunjukkan hasil tulisanku pada Bu Yuni. Beliau memberi pujian karena aku berhasil menulis lumayan banyak. Beliau berjanji akan membantu menyunting tulisan saya dari segi kaidah kebahasaan setelah acara berih-bersih kelas selesai.

Saat istirahat, aku tak sabar lagi. Aku ingin segera mendapat bimbingan tentang bagaimana cara menulis yang benar. Bersama beberapa teman, kami berkumpul di aula. Lalu, saya dan kawan-kawan mendapatkan materi tentang kaidah kebahasaan dan juga cara memosting tulisan di blog Sasisabu.id.

Sekarang aku mengerti bahwa ternyata menulis itu sangat menyenangkan. Anggapan bahwa menulis itu sulit ternyata tidak benar. Satu kali menulis saja senangnya sudah luar biasa. Apalagi jika aku meenang dalam lomba ini. Pasti aku lebih semangat lagi untuk menulis. Aku ingin seperti teman-teman yang dipanggil saat apel pagi untuk menerima penghargaan dari Ibu Kepala Madrasah.

Akan tetapi, satu hal yang harus saya ingat adalah pesan Bu Yuni bahwa menulis itu bukan sekadar untuk mencari kemenangan atau penghargaan. Niatkan menulis itu untuk mengasah keterampilan menuangkan ide. Saat proses membuat tulisan, tidak hanya tangan dan mata saja yang ikut bekerja melainkan otak kita juga ikut bekerja. Jika sering digunakan otak kita akan terus bekerja dan menerima banyak informasi baru. Ibarat pisau, semakin sering digunakan akan semakin tajam. Sebaliknya kalau dibiarkan justru akan menjadi karatan. Begitulah ibaratnya otak kita.

Berdasarkan pengalaman ini, saya menyimpulkan bahwa menulis mempunyai banyak manfaat. Salah satunya adalah untuk memperkuat daya ingat. Kata Pak Eko Prasetyo dalam seminar literasi di MTs saya beberapa hari yang lalu, dengan sering menulis kita bisa terhindar dari penyakit pikun di usia muda. Oleh karena itu, mulai saat ini saya akan terus belajar menulis. Semoga saya bisa berkarya lewat tulisan saya.

***

Jember, 9 September 2022 (NABIL)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post