DIBABAT SENDU
Hembus menyeka kelabu
Derai nada terdengar sayup tak berpadu
Luka masih ku simpan dengan sendu
Merembes di tengah kehampaan jiwa yang kerap layu
*
Aku kelam
Jiwaku meronta kesakitan
Air mata tak lagi bercucuran
Namun benturan masih saja berdatangan
*
Sesakit ini berjuang di tengah kegundahan hati yang perih
Berulang kali tertampar kenyataan pedih
Berperang dengan keadaan yang tak memberi dukungan
Ditambah sendu yang tak lekas menjauh dari pelukan
*
Aku masih berjuang
Menapakkan kaki di jalan yang berliku
Walau sendu terus membabat hatiku
Harus ku telan untuk masa depanku
*
Impian itu masih ku kejar
Dengan perjuangan yang melebihi ambang batas
Disokong doa yang tak henti ku lafazkan
Terus berlari walau penuh penderitaan
*
Hati, teruslah bertahan
Melawan bisikan yang yang tak diharapkan
Perlahan namun penuh kepastian
Hingga impian tak lagi jadi angan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar