Muhammad Hilman

Ketua Pandu Digital SMAN 1 TAKALAR...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pembukaan MTQ ke-33 Meriahnya Perhelatan Keagamaan di Bumi Takalar

Pembukaan MTQ ke-33 Meriahnya Perhelatan Keagamaan di Bumi Takalar

Kemeriahan dan semangat keislaman memenuhi Lapangan H. Makkatang Dg. Sibali, Takalar, saat pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXXIII Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Acara yang berlangsung pada Kamis malam, 2 Mei 2024, ditandai dengan serangkaian persembahan seni dan pidato dari para pejabat terkemuka. Acara yang digelar dalam suasana keagamaan yang kental ini mengundang perhatian ribuan warga Takalar dan sekitarnya, serta para delegasi dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.

Di bawah cahaya yang bersahabat, jalan-jalan Takalar dipadati oleh peserta dan penonton yang antusias. Takalar, sebuah kabupaten yang kental dengan nilai-nilai keislaman, bangga menjadi tuan rumah bagi perhelatan agung ini. Dalam upaya memeriahkan acara ini, pemerintah setempat telah menggelar berbagai persiapan sejak berbulan-bulan sebelumnya.

Dalam suasana yang dipenuhi semangat kebersamaan, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, DR. Bahtiar Baharuddin, M.Si, bersama dengan Kakanwil Provinsi Sulsel dan sejumlah Bupati/Walikota se-Sulawesi Selatan, secara resmi memukul bedug sebagai tanda dimulainya acara.

Pembukaan MTQ ke-33 ini bukan hanya sekadar ajang perlombaan, melainkan juga momentum bagi masyarakat untuk memperkuat ikatan spiritual mereka dengan Al-Qur'an. Tidak hanya itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antarumat beragama, di mana kerukunan antarumat beragama menjadi pilar penting dalam menyatukan masyarakat Sulawesi Selatan.

Perhelatan ini juga menjadi wadah bagi para qori dan qoriah muda untuk menunjukkan bakat mereka dalam membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar. Ribuan peserta dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan turut ambil bagian dalam kompetisi yang dipenuhi dengan kekhusyukan dan semangat yang tinggi.

Ketua Panitia MTQ ke XXXIII Tingkat Provinsi Sulsel, H. Muhammad Hasbi, S.Stp.M.AP, menjelaskan bahwa acara ini diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan, yang akan bersaing dalam 8 cabang lomba dengan total 23 golongan. Para peserta merupakan yang terbaik dari setiap cabang lomba hasil dari seleksi ketat di tingkat kabupaten/kota.

Kemudian, H. Muh. Tonang, Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, menegaskan bahwa "Dalam momentum yang penuh makna ini, mari kita bersama-sama merenungkan perjalanan panjang kita dalam mewujudkan visi dan misi luhur Kementerian Agama untuk masyarakat Sulawesi Selatan. Dalam dinamika yang semakin kompleks, kami yakin kerjasama yang erat antara institusi, masyarakat, dan pemerintah akan menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan masa depan," ujarnya.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Takalar, Setiawan Aswad menegaskan pentingnya MTQ sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga mengajak seluruh peserta dan penonton untuk menjaga semangat kebersamaan dan toleransi antarumat beragama.

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Sulsel menegaskan pentingnya MTQ sebagai momentum untuk memperkokoh keimanan umat Islam dan meningkatkan kualitas bacaan, pemahaman, serta pengamalan Al-Qur’an. “Kami ingin melihat Sulawesi Selatan menjadi tempat berkembangnya generasi Qur’ani yang mencintai NKRI,” ujarnya.

Opick, Penyanyi Lagu Religi Ternama, Meramaikan Panggung MTQ XXXIII Kabupaten Takalar dengan Kehadirannya yang Memancarkan Aura Spiritual yang Memukau, Menyentuh Jiwa Para Penonton yang Memadati Tempat tersebut, Menghadirkan Suasana yang Penuh Ketenangan dan Khusyuk, serta Membawa Pesan Kebajikan yang Mendalam melalui Syair-Syair Puitisnya.

Turut hadir dalam acara pembukaan ini adalah jajaran Pemerintah Provinsi Sulsel, Bupati/Walikota se-Sulawesi Selatan, serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat setempat. Keberadaan mereka memberikan dukungan moral yang besar bagi kelancaran dan kesuksesan acara ini.

Pembukaan MTQ ke-33 ini diharapkan dapat menjadi tonggak awal bagi semangat keagamaan yang lebih membara di Sulawesi Selatan. Dengan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan, Sulawesi Selatan dapat terus menjadi teladan dalam memperkuat keberagaman dan keislaman yang damai dan harmonis.

Penulis

Muh. Hilman Luthfi Pratama

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post