Sinopsis

Cerita ini tentangku dan keluargaku, Mamaku yang harus kehilangan anak pertamanya. Kisah sedih dan Bahagia menjadi satu dalam keluargaku. Semenjak kakak pertamaku meninggal, Mama dan Papa selalu optimis melihat kedepan, dan akhirnya lahirlah Aku.

Mamaku seorang Ibu yang penuh kasih sayang, selalu mengantar dan menjemput kami ke sekolah dan ke tempat mengaji. Walaupun siang hari terasa Panas dan Hujan, Mamaku tetap semangat menjalankan rutinitas tersebut. Dengan harapan Kami dapat menjadi Anak yang berguna bagi Agama, Nusa dan Bangsa.

Mamaku selalu mengajari semua hal yang positif, seperti Berdoa sebelum melakukan sesuatu, Sholat harus tepat waktu dan menemani kami saat belajar atau mengerjakan PR dirumah, dan ketika Saya tidak bisa menjawab PR Mamaku berusaha kasih pemahaman untuk selalu baca buku pelajaran.

Tahun berganti dan Akupun sekarang sudah mau naik kelas 4. Pada awal tahun 2020 tepatnya bulan Maret sekolah kami diliburkan untuk kegiatan belajar. Yang akhirnya kegiatan itu terhenti sementara waktu karena ada wabah yang berbahaya.

Selamat membaca cerita ku

Tetap semangat belajar di Rumah yah temanku, Caiyo!!!

Outline

1. Aku dan cerita Mamaku

2. Aku dan Keluarga Sholat subuh berjamaah

3. Aku dan Nama Adikku

4. Kami sarapan bersama

5. Cerita di tengah sarapan bersama

6. Berangkat ke Sekolah

7. Makan siang bersama di Kelas

8. Pulang Sekolah

9. Pergi Mengaji

10. Kegiatanku di luar terhenti