Muhammad Hakim Ramadhan

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

BAB 1, Aku dan Cerita Mamaku

Perkenalkan Namaku Muhammad Hakim Ramadhan biasa di panggil Hakim, Umurku 8 Tahun sekarang dan Aku sekarang sudah Kelas III SD di SDIT Al-Muhajirin Dotamana Kota Batam, Tahun ini naik kelas IV.

Menurut cerita Mamaku, Aku adalah Anak Laki-laki Ke-2 dari pernikahan Mama dan Papaku tapi karena Takdir di usia kandungannya ke-6 bulan Anak Laki-laki Pertama Mama meninggal di kandungan, beberapa bulan kemudian mama mendapat kan kabar gembira bahwa dia akan punya anak kembali dan Mama sangat menjaga kandungannya itu karena Mama masih ada rasa trauma akan kehamilan pertamanya, Alhamdullilah sembilan bulan lahirlah Bayi yang mungil dan itu Aku betapa senangnya Mama sama Papaku, itulah sepenggal cerita tentang kelahiranku. Tapi Aku sangat sedih andaikan saja Abangku hidup pasti sudah lebih besar dari Aku dan mungkin bisa bermain bersamaku dan Adikku, kata Mama Abangku sudah tenang di sana, oh iya Abangku sudah diberi Nama Abdullah yang artinya Hamba Allah.

Di usiaku 6 bulan Mama mulai bekerja kembali, ketika Mama pergi bekerja Aku dititipkan sama Bibi Papaku, Sore hari Papa dan Mama pulang kerja baru bisa bertemu dan bermain bersama mengisi malam menjelang tidur. Di sela-sela mau tidur Mama tak lupa mendongeng cerita Kancil dan Buaya sampai Aku terlelap tidur. Begitulah setiap hari, sampai saya menginjak usia satu tahun lebih. Namun pada suatu hari, pagi itu ada kejadian telapak tangan mungilku menyentuh knalpot motor pamanku yang baru datang dari pulang kerja yang mengakibatkan luka bakar membuat Mama dan Papa panik. Sejak saat itu ketika ditempat kerja Mama dan Papa selalu memikirkanku, dan mereka merasa tidak tenang meninggalkanku dirumah. Akhirnya Mama memutuskan berhenti bekerja dan fokus mengurus dan memberi perhatian lebih kepadaku.

Mama selalu bercerita betapa lucunya aku ketika masih Bayi dan menginjak usia saat berjalan, pernah suatu hari Aku diajak belajar berjalan dengan menggunakan keranjang baju didorong supaya tidak jatuh dan masih banyak cerita lucu lainnya sewaktu menginjak usia balita. Saat sudah bisa berjalan pun Aku memberanikan diri untuk belajar naik sepeda, awalnya merasa takut dan gemetar, tapi dengan disemangati Mama supaya bisa naik sepeda, akhirnya diusiaku menginjak 3 tahun Aku bisa naik sepeda dengan lancar. Pernah jatuh juga dari sepeda dan membuat kakiku lecet-lecet.

Dari cerita-cerita Mamaku Aku bisa menyimpulkan, bahwa seorang Anak bagi orang tua adalah segalanya. Semangat untuk meraih sesuatu itu harus dengan usaha yang sungguh-sungguh dan kemauan dari diri sendiri. Karena usaha pasti ada hasil yang lebih baik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post