Hai, namaku Muhammad Fajri. Aku adalah siswa SMP kelas 9 yang sedang mencari sesuatu, yaitu sebuah impian sejati. Sejak kecil aku selalu di hujani berbagai impian,yang selalu membuat aku tertarik. Saai itu diriku ingin menjadi semuanya namun apa aku bayangkan sangat berbeda.

Saat masih SD aku sering disebut anak yang introvert. Hal ini karena diriku yang selalu diam dan hanya suka mematung di kelas. Keadaan ini membuat diriku selalu dijauhi dan dianggap aneh. Saat kelas 4 aku dipindahkan ke sekolah lain, bukan karena aku anak yang bermasalah melainkan agar aku bisa menemani adik ku sekaligus menjaganya. Inilah sebagai awal perubahan pada diriku. Aku telah berubah menjadi orang yang suka bersosialisasi. Sifatku dan adikku sangat berbeda. Bersamanya rasa percaya diri ini mulai timbul. Adikku telah memiliki impian yang dia banggakan namun diriku masih belum tahu.

Ya, aku masih mencari impianku yang sebenarnya. Kata orang mencari impian sangat mudah namun lain halnya bagi diriku. Aku selalu punya pikiran apakah impian ini baik untukku. Apakah bisa ku raih? Banyak lagi pemikiran-pemikiran lain yang muncul sehingga selalu menghantuiku ketika ingin menghalalkan sebuah impian.

Aku memiliki kelemahan dalam suatu mata pelajaran, yaitu Bahasa Inggris. Kelemahan itu sering menjatuh kan diriku dari impian-impian yang sedang aku bayangkan. Apalagi di zaman sekarang ini, Bahasa Inggris sangat dibutuhkan. Aku selalu mencoba yang terbaik untuk masa depanku dan juga impian yang sedang aku cari.

Ingin sekali diriku mencari jalan keluar dari masalahku ini agar aku bisa membanggakan kedua orang tua ku, seperti halnya orang lain dengan kesuksesannya. Walaupun nilaiku hanya pas-pasan, aku masih tetap berjuang untuk belajar agar menjadi orang yang sukses dan dapat dibanggakan serta berguna bagi siapa pun.

Di umur 15 tahun ini, mungkin sudah agak terlambat untuk mencari impian. Namun menurutku impian itu bukanlah permainan yang tinggal pilih langsung jalan. Impian itu harus sesuai dengan diri masing-masing yaitu bakat, tekat,alasan pasti, barulah yang terakhir minat atau kemauan diri masing-masing

Saat ini aku sedang merasa cocok dengan satu impian, yaitu menjadi seorang guru. Entah impian ini sementara atau tidak tetapi yang jelas aku memiliki alasan kenapa memiliki impian ini. Aku selalu bertemu dengan banyak guru yang baik. Perhatian, pengertian, dorongan, dan juga selalu meyakinkan bahwa diriku pasti menemukan impian sejatiku dan sukses selalu.

Sekarang, aku masih mencari dan selalu mencoba meraih impianku. Ini terasa berat namun hasilnya menungguku di masa depan. Perjuangan ini masih berlanjut hingga diriku siap atas pilihanku. Mungkin tidak sekarang karena hasil kesuksesan di masa depan tidak bisa ditebak tapi kesuksesan hanya milik orang yang suka berjuang