Cerita Inspiratif dari film 'RIO'
Kisah inspiratif bisa didapatkan dari sebuah film animasi anak-anak, contohnya yang saya tuliskan dalam blog ini yaitu, "RIO".
Film Rio 2 menceritakan tentang burung langka kakaktua berwarna biru bernama Blu. Blu memiliki tiga ekor anak dari istrinya, Jewel. Karena sejak kecil sudah dipelihara oleh Linda dan Tulio yang merupakan seorang dokter hewan, Blu merasa nyaman menjadi burung rumahan. Blu justru tidak menyukai hidup di alam bebas yang penuh ancaman. Menurutnya, lingkungan rumah jauh lebih aman dari pada berada di alam liar. Namun berbeda dengan Jewel. Jewel ingin mengajarkan anak-anak mereka untuk hidup di alam bebas. Perbedaan ini kerap kali membuat Jewel dan Blu berselisih. Blu terpaksa menuruti kemauan istrinya karena rasa sayangnya.
Jewel, Blu, beserta anak-anak mereka kemudian pergi ke hutan Amazon. Bersama keluarga dan teman-temannya, Blu mengarungi perjalanan yang cukup jauh. Selama itu, Jewel terus mengajarkan anak-anaknya untuk lebih menikmati perjalanan dan belajar secara langsung dari alam di sekitar, kemudian mereka bertemu dengan burung-burung jenis mereka, termasuk ayah dan mantan kekasih Jewel. Jewel sangat bahagia dan terharu karena di tempat itu pula ia bertemu dengan Eduardo, ayahnya.
Nigel melihat keberadaan blu terkejut bersama kedua kru nya iya bergegas memata-matai blu dan keluarganya. Nigel dalam film rio 1 adalah seorang peran antagonis. Kini, Nigel menjadi burung yang diperkerjakan oleh penghibur kaki lima. Sementara itu, dalam sebuah ruangan, seorang bos besar dari para penebang hutan menelepon anak buahnya. Ia melihat berita mengenai ekspedisi Linda dan Tulio segera memeritahkan anak buahnya untuk memburu keduanya.
Singkat cerita Tulio dan Linda tanpa sengaja menemukan aktivitas penebangan pohon di hutan. Tulio ingin menyelidiki diam-diam, tetapi Linda malah langsung menghampiri mereka sehingga menempatkan diri dalam bahaya. Tulio tidak mampu melawan para penebang hutan, sedangkan Linda yang melarikan diri malah mendapati Bos Besar para penebangan itu telah berada di tendanya. Komplotan penebang hutan itu pun menangkap dan mengikat keduanya pada sebuah pohon besar. Blu menemukan Linda dan Tulio terikat pada sebatang pohon. Ia membebaskan mereka dan langsung mencari petunjuk lainnya. Linda dan Tulio bergegas menuju markas para penebang untuk menghentikan mereka. Sementara itu, Blu melihat bagian hutan yang telah rusak akibat para penebang liar dengan alat berat dan peledak. Blu hendak kembali memperingatkan para kakatua biru. Ia sempat menolong seekor burung anaknya saat seorang penebang hendak merobohkan pohon yang menjadi sarang mereka. Linda dan Tulio nekad menghadang alat-alat berat yang akan menggilas pepohonan. Anehnya, semua alat berat tersebut berhenti. Ternyata, Blu dan kawanan kakatua biru telah memenuhi pepohonan dan memulai perlawanan demi mempertahankan habitat mereka. Blu yang memiliki banyak pengetahuan tentang manusia dan peradaban mereka melakukan berbagai trik yang membuat para penebang kewalahan. Para kakatua merah dan hewan-hewan lainnya pun bergabung dalam pertempuran saling bekerja sama melindungi tempat tinggal mereka.
Kini, hutan Amazon kembali aman, pemerintah juga telah menetapkannya sebagai cagar alam. Blu memutuskan untuk menetap bersama Jewel dan anak-anaknya. Semua penghuni hutan bergembira merayakan kelestarian hutan tempat tinggal mereka.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar