Rombak Pikiran Demi Masa Depan
Di zaman yang serba canggih ini, para siswa selalu menyangkutkan gadget dalam segala hal. Pastinya, gadget memliki dampak positif dan negatif. Banyak dampak positif yang bisa kita dapatkan dari penggunaan gadget. Namun, banyak juga dampak negatif yang kita dapatkan melalui gadget, salah satunya ialah Pergaulan Bebas.
Apakah kalian tahu apa yang dimaksud dengan Pergaulan Bebas? Menurut peneliti, Pergaulan Bebas ialah perilaku menyimpang yang tak sesuai dengan norma dan agama. Hal itu berarti, Pergaulan Bebas termasuk dampak negatif yang paling negatif, karena Pergaulan Bebas bukan hanya merugikan diri sendiri namun juga merugikan orang lain.
Di luar sana, banyak siswa maupun siswi yang terkena dampak dari Pergaulan bebas. Dampak paling buruk yang bisa didapat dari Pergaulan Bebas ialah hamil di luar nikah, banyak siswi yang terkena dampak tersebut dari Pergaulan Bebas. Mereka harus menggendong anak saat masih sekolah, sedangkan teman-temannya yang lain masih belajar dan bergurau di sekolah. Bukan hanya 1 atau 2 siswi yang terjerat kasus tersebut, namun ada lebih dari total 200 siswi yang tercatat. Bukan itu adalah hal yang Gila?
Dampak negatif lain yang bisa kita dapatkan dari pergaulan bebas ialah, prestasi belajar menurun, putus sekolah, hingga ke penyalahgunaan narkoba.
Banyak yang mengatakan bahwa jika Presiden Soekarno hidup di zaman sekarang pasti ia akan sangat kecewa dengan rakyatnya. Kita seharusnya menghargai perjuangan para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Para pahlawan yang rela berkorban demi agar rakyatnya hidup sejahtera. Maka dari itu kita sebagai generasi muda harus meluruskan kembali hal-hal yang sembrono. Kita harus memperbanyak hal-hal positif, hal itu dapat dilakukan dengan cara selektif dalam memilih teman dan teguh pendirian. Jika kita sudah teguh dalam pendirian kita, kita tidak akan lagi mempercayai bahwa pergaulan bebas adalah hal yang seru. Dan jika kita sudah bijak dalam memilih teman, kita pasti tidak akan diajak oleh teman kita kepada hal yang sesat. Namun, hal tersebut bukanlah yang utama bagi kita, yang paling utama ialah mendekatkan diri dengan Tuhan, jika kita sudah dekat dengan Tuhan InsyaAllah kita akan terjauh kan dari hal-hal yang negatif.
Biografi penulis:
Nama penulis cerita ini adalah Muhammad Faatih Dzakwan Hadi biasa dipanggil Faatih lahir pada tanggal 5 Januari 2009, Patrang, Jember. Saat ini Faatih sedang menempuh pendidikannya di MTsN 2 Jember kelas 9. Jika ada yang ingin bertanya dengan lebih jelas lagi Anda dapat menghubungi email [email protected]
Terimakasih telah membaca!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar