Membangun Bangsa Literat
Secara umum, membaca merupakan kegiatan memahami isi teks atau tulisan dengan cara bersuara atau di dalam hati. Membaca membuat kita mengetahui informasi atau pernyataan yang belum kita pahami sebelumnya. Banyak orang berpendapat bahwa membaca itu membosankan. Padahal membaca mempunyai banyak manfaat. Membaca juga penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang yang tersesat di jalan karena kurang membaca atau bahkan tidak membaca. Atau pula mereka kurang memahami apa yang mereka baca.
Membaca tidaklah sulit. Banyak orang menanggap membaca itu sulit dan hanya membuang waktu. Namun, nyatanya membaca dapat dengan mudah dilakukan jika seseorang sudah gemar membaca. Gemar membaca dapat terwujud dengan beberapa hal, diantaranya, bergaul dengan teman yang gemar membaca, membuat target membaca, mengisi waktu luang untuk membaca, memperbanyak membaca buku yang digemari, seperti novel, komik, dan lain-lain.
Membaca itu penting. Membaca dapat membuat kita meningkatkan literasi. Dengan adanya kemampuan literasi yang memadai, kita dapat mudah beradaptasi dengan perkembangan zaman. Apabila sudah bisa beradaptasi, kita tidak akan kalah bersaing di era saat ini. Sebenarnya, kemampuan literasi ini bisa ditingkatkan melalui diskusi dan melihat video dokumenter. Namun, hal tersebut masih belum lengkap tanpa membaca.
Selain penting, membaca juga mempunyai banyak manfaat. Manfaat tersebut dapat kita peroleh jika rajin membaca atau fokus saat membaca. Diantaranya, menambah wawasan, mendapat informasi yang bersifat fakta, mengisi waktu luang dengan hal yang bermanfaat, meningkatkan kinerja otak, menambah kosakata, dan lain-lain. Selain itu, membaca dapat membuat kita terlihat lebih pintar. Banyak membaca juga merupakan latihan kita agar lancar berbicara. Lancar saat berbicara juga dapat membuat kita mudah saat mencari teman, karena orang yang lancar berbicara biasanya asik saat mengobrol.
Banyak orang yang sering membaca, namun tidak mendapatkan apa-apa. Hal tersebut dapat terjadi karena kurangnya fokus dan kurang bersungguh-sungguh dalam membaca. Ada beberapa cara agar membaca dapat dikatakan benar. Diantaranya adalah, bertanya ketika ada yang tidak kita ketahui, jangan selalu mengulang hal yang baru saja dibaca, diskusikan hal telah dibaca, cari arti dari kata yang tidak kita ketahui, simpulkan teks yang telah dibaca, dan jangan terlalu cepat dalam membaca.
Membaca dapat membuat pondasi tegak suatu bangsa. Dengan membaca, para generasi muda akan bertambah wawasan untuk dapat bersaing di dunia modern ini. Karena sesungguhnya dengan membaca, para generasi muda diharapkan dapat membangun bangsa yang literat dan maju di dunia literasi.
Biodata penulis:
Nama penulis cerita ini adalah Muhammad Faatih Dzakwan Hadi biasa dipanggil Faatih lahir pada tanggal 5 Januari 2009, Patrang, Jember. Saat ini Faatih sedang menempuh pendidikannya di MTsN 2 Jember kelas 9. Jika ada yang ingin bertanya dengan lebih jelas lagi Anda dapat menghubungi email [email protected]
Terimakasih telah membaca!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar