MUHAMMAD DIMAS

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Pandangan membaca menurut Al-Qur’an  sesuai perkembangan zaman

Pandangan membaca menurut Al-Qur’an sesuai perkembangan zaman

Pandangan membaca menurut Al-Qur’an

sesuai perkembangan zaman

Membaca merupakan anjuran pertama kali yang diajarkan dalam Al-Qur’an tepatnya pada awal pertama kali wahyu diturunkan yaitu surat Al-Alaq ayat 1-5. Ada makna yang tersirat dalam ayat tersebut diantaranya, kenapa manusia diperintah untuk membaca?, lalu apa manfaat membaca?, dan apa yang bisa dibaca?

Dengan membaca manusia bisa mengetahui segalanya, banyak karya yang dihasilkan dari membaca seperti membuat buku atau kitab dan dengan membaca pula seseorang bisa mendapatkan bermacam ilmu hingga bisa menciptakan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya, sebagai contoh alat-alat komunikasi yang sebelumnya masih berupa barang asing tapi di masa kini barang itu menjadi barang yang mayoritas digunakan, bahkan banyak sekali yang menganggapnya sebagai kebutuhan pokok karena itu bisa dijadikan alat berbisnis ataupun sekedar hiburan. Dan itu semua tercipta berawal dari membaca.

Betapa istimewanya membaca, sampai-sampai keistimewaannya bisa mengubah peradaban dunia dan pelakunya adalah orang-orang besar yang menciptakan karya-karya besar pula untuk mengubah kehidupan dan pola fikir manusia sesuai perkembangan zaman. Seperti ahli filsafat Aristoteles dari bangsa Yunani kuno yang mengemukakan pendapatnya tentang berbagai aspek kehidupan manusia dan dia menjadi ahli filsuf yang berpengaruh yang pernah ada pada masa itu.

Bukan hanya itu, Ibnu Sina seorang ilmuan muslim yang ahli dalam segala ilmu salah satunya dalam bidang ilmu kedokteran dengan karya terbesarnya yaitu kitab al Qanun fi at-Tibb yang sampai sekarang menjadi rujukan oleh para ilmuan hingga sampai ke negara bagian barat yang terkenal dengan nama Avicenna. Ada pula Al-Khawarizmi (penemu angka nol) ahli dalam bidang ilmu matematika dan astronomi, Imam Bukhori (ahli bidang Hadist), imam Maliki, imam Syafe’i dengan karya-karya besarnya dalam bidang ilmu Fikih dan ilmuan-ilmuan muslim lain yang karyanya masih digunakan sebagai sumber rujukan untuk pembelajaran sampai sekarang. Semua itu tidak terlepas dari membaca dan pengalaman kehidupan mereka atau mungkin orang lain hingga tercipta sebuah karya yang bisa kita pelajari untuk bekal ilmu kehidupan.

Kalau melihat isi dari Al-Qur’an yang lebih banyak ditemukan sejarah atau kisah-kisah, itu merupakan karakter yang disamakan oleh Allah dengan manusia yang menyukai kisah-kisah atau cerita-cerita. Allah membahas tentang para nabi dan orang-orang terdahulu yang mempunyai keistimewaan lebih sebagai bahan pembelajaran kehidupan manusia mana yang Allah sukai dan mana yang Allah benci.

Berawal dari ayat al-qur’an yang menganjurkan untuk membaca supaya manusia bisa mengambil pelajaran betapa berharganya budaya membaca. Negara kita Indonesia ini adalah tempat kita untuk mencipta karya salah satunya berawal dari membaca, tapi sayangnya di negara ini budaya membaca menjadi minoritas artinya mereka kurang minat membaca dengan berbagai alasan, padahal kita tahu bahwa negara Indonesia ini yang mayoritas muslim dan setidaknya tahu tentang para ilmuan muslim yang membuat karya besar dari membaca. Oleh karena itu budaya membaca harus menjadi tradisi atau kebiasaan dan literasi bisa menjadi jalan utamanya supaya kita bisa menghasilkan karya seperti para ilmuan muslim diatas dan menjadi seorang muslim yang literat, yang terus berkarya untuk negara dan mengemban amanah agama untuk tetap membaca.

Bionarasi,

Muhammad Dimas, lahir di Cianjur pada 06 Februari 2003. Masih berstatus menjadi siswa di MA AL-HANIF Cibeber-Cianjur. Kini tengah tinggal di pondok pesantren di Cianjur dan menjadi bagian dari pengurus pondok, SATGAS (satuan tugas pencegahan dan pengendalian covid-19), dan menjadi anggota Saka Bakti Husada. Do’akan saja semoga menjadi santri yang sukses.

Gmail: [email protected]

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post