Sabtu adalah waktu yang bagus untuk liburan", kata ayah, saya, ibu, dan kakak yang kebetulan butuh refreshing juga pun menyetujuinya. Esok pagi kita sudah bersiap-siap dan membawa barang masing-masing, kita pun mulai bertugas, ayah yang membawa barang-barang kita ke mobil dan menghidupkan mobil, kakak bertugas mengunci semua pintu rumah, ibu bertugas mematikan lampu dalam rumah dan menghidupkan lampu luar rumah, dan saya bertugas membukakan pagar dan menutupnya saat semua sudah masuk ke dalam mobil.

Setelah semua tugas itu siap, kita pun langsung pergi ke pelabuhan dan membeli 4 tiket untuk saya, ibu, kakak, dan ayah. Kita di suruh duduk sebentar karena kapal belum bersender ke darat alias masih dalam perjalanan, saat kapal sudah bersender di daratan kita pun di perbolehkan langsung masuk ke kapal, teringat saat itu kita masuk kapal berdesak-desakan karena penumpang saat itu banyak sekali penumpang.

Sesudah semua penumpang masuk kapal mulai berkendara ke kota tujuan, oh iya! maaf nih teman-teman saya lupa memberi tahu di mana lokasi kita berlibur, hehe. Jadi kita itu ingin berlibur ke kota Batam karena itu lokasi terdekat dari kota kita dan biaya nya pun terjangkau, berjam-jam kita lalui, akhirnya kita pun sampai di kota itu, setelah sampai di pelabuhan ayah ingin makan terlebih dahulu karena lapar.

Kita yang juga lapar pun ikut pendapat ayah, kita duduk di suatu cafe yang dekat di pelabuhan, tentunya dong itu cafe-nya saat itu ramai banget, bahkan ada turis dari luar negeri juga lho, jadi keinget nih sebelum pandemi virus ini datang. Saat sudah kenyang kita memesan taxi untuk ke hotel yang sudah ayah booking lewat aplikasi, sesampainya kita pun langsung chek-in dan masuk kamar, sampai di kamar kita langsung rebahan dan setelah itu mandi dan bersiap-siap untuk jalan-jalan.

Saat kita semua sudah di mobil, ayah mengatakan kalau kita akan ke mall, seketika di pikiran saya yang terlintas adalah lantai dasar mall yang berisi banyak sekali gadget. Saat sampai di mall kita berpisah ibu dengan kakak dan saya dengan ayah, saya pun langsung merayu ayah untuk ke lantai dasar, tapi saat itu ayah belum terpengaruh, saya pun berpikir keras untuk mengajak ayah ke sana, saat sedang berpikir. Ayah mengajak saya untuk ke lantai 4 untuk ke cafe, saya pun mengiakan, saat menuju kelantai 4, saya mulai ber-aksi.

Seketika saat itu saya langsung berubah menjadi baik dan ingin memegangkan tas yang di tenteng ayah, ayah memberinya dan saya juga saat itu sedikit mengajak ayah ngobrol dan saat ayah sedang senang, saya langsung menanyakan pertanyaan tadi, dan akhirnya ayah mengiakan saat kita sudah makan di cafe, saya sangat gembira dan langsung memeluknya.

Saat sampai di cafe, kita memesan makan, beberapa menit telah berlalu dan ayah menepati janjinya untuk mengajak saya ke lantai dasar di mall ini. Saat sampai di lantai dasar saya takjub melihat berbagai merk handphone yang terletak dan tentunya di sertai abang-abang dan kakak-kakak yang mempromosikan handphone itu. Pokoknya saat di lantai dasar itu sangatlah menyenangkan, kebetulan sekali ayah ingin membeli sesuatu di lantai ini dan kita langsung menuju ke salah satu toko, dan di saat itu saya di suruh duduk di suatu tempat dan ayah pergi begitu saja.

Saat itu saya pun menunggu ayah, akan tetapi ayah tak kunjung datang, saya pun mulai mencari ayah. Tapi tak ketemu, saya pun menghubungi ayah dan rupanya ayah sedang berada di lantai dua bersama ibu, dan kakak. Saya pun ke sana dengan rasa kesal, sampai nya di sana saya marah ke ayah tapi ayah bilang kalau dia sudah chat saya kalau ayah sudah berada di lantai dua. Saya langsung terdiam dan kita melanjutkan perjalanan

Karimun, 26 Oktober 2020