Selera Bagas
Bagas adalah anak laki laki tampan, ia berumur sebelas tahun, bagas sewaktu-waktu duduk lagi di teras rumah menikmati sore hari. Di sakit itu bagas di ajak teman-teman nya untuk bermain sepeda, Bagas pun meminta izin kepada kedua orang orang tuanya. Kedua orang orang tuanya setuju dan membolehkan bagas pergi bersama teman-teman. Bagas dan sepeda teman-teman pergi untuk bermain
Mereka pun memutuskan untuk berhenti karena mereka merasa lelah dan ingin pergi ke warung jajanan terdekat, sesampainya di sana bagas rupanya telah mengambil uang di tabungannya dan mereka pun membeli jajanan. Tidak di sangaka di warung itu hanya menyediakan ikan asin dan teh hangat. Bagas yang tidak tertarik pada ikan pun di ledeki oleh teman-teman. Bagas pun pulang dengan rasa sedih.
Setelah Bagas pulang ibu sudah siapkan lauk pauk untuk makan malam. Karena Bagas melihat ayam goreng yang sangat menyelerakan ia langsung mandi dan Bersiap-siap untuk makan malam. Beriringnya waktu makan malam sudah tiba, Bagas dan keluarga makan dengan lahap. Setelah makan tidak lupa bagas piring piring, setelah itu set dan tidur untuk sekolah di esok hari.
Pagi hari tepatnya di hari senin telah tiba, Bagas dan keluarga sudah mulai beraktivitas, Bagas di antar oleh diberlakukan kesekolah dengan memakai baju merah putih. Bagas telah sampai di sekolah ia berpamitan ke anggapan dan pergi ke kelas, tak di sangka oleh bagas, rupanya teman-teman telah menyebar luaskan cerita tentang bagas tidak suka, Bagas pun di ledeki lagi.
Bel sekolah berbunyi yang berarti jam belajar pertama sudah di mulai, Bagas dan teman-teman belajar dengan giat dan serius. Tibanya di waktu istirahat. Guru-guru menyuruh anak-anak untuk kumpul di lapangan. Guru pun mengatakan kalau ada lomba, jenis-jenisnya yaitu lomba lari dan membaca UUD, Bagas pun memilih untuk ikut lomba lari, tiba di sore hari bagas pulang di jemput oleh dan pulang. Sampai di rumah bagas di sambut lagi dengan lauk pauk yang ada ayam goreng yang di masak ibu nya.
Setibanya di hari lomba bagas di beri bekal ayam goreng ibunya, bagas makan sebelum lomba di mulai. Waktu lomba telah tiba semua sudah siap termasuk bagas, mereka pun mulai berlari di lapangan dan berkat bantuan vitamin B9 yang di dapat Bagas dari ayam yang ia makan, Bagas pun menang dan mendapatkan juara pertama ia pun senang dan teman-meminta maaf karena mereka telah meledeki bagas. Jadi teman-teman kita tidak boleh meledeki teman sendiri dan kita juga perlu menghargai setiap selera makanan teman-teman kita.
Karimun, 18 September 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar