Nori terbangun di suatu gedung tua yang sangat mengerikan, ia tergeletak begitu saja di sana, Nori berteriak memanggil ibunya. Tapi semua sia-sia karena di sana di tengah hutan, saat itu juga sedang malam hari, sungguh menakutkan. Gelap membuat Nori tak dapat melihat apa-apa, ia tetap berteriak dan tak di sangka ia terjatuh karena tak melihat kalau di sana ada jalan yang bolong, Nori terjatuh dari ketinggian lalu terbangun di rumah yang sangat tak asing.

Ia tersadar kalau ia terbangun di rumahnya, ia hafal sekali tempat tidurnya, tak lama ada teriakan yang sangat kencang. Nori bergegas di sana, alangkah menakutkannya ia melihat ibunya yang tertusuk benda-benda tajam dan badan itu hancur, Nori yang sangat ketakutan pergi keluar rumah. Ia melihat seisi kota telah hancur, ada meteor yang sangat besar, monster mengerikan yang menginjak dan memakan semua manusia. Nori yang sudah terlalu ketakutan terduduk lemas dan pingsan.

Ia terbangun lagi dan kali ini ia sedang berada di rumah sakit, karena ragu kalau itu dunia nyata atau tidak, ia tak segan langsung berteriak sekencang-kencangnya. Para dokter dan suster datang, dan menenangkan Nori, lalu ibu Nori di telpon oleh dokter, mereka berbincang bahagia dan tak lama setelah itu, ibu Nori sampai dan langsung memeluk Nori. Rupanya semenjak kejadian di sekolah itu, Nori sangat syok sampai membuat ia Koma 3 bulan, ibu sangat khawatir dan mengusulkan Nori untuk beristirahat.

Nori yang lugu, bingung, dan sedikit cemas, saat malam hari ia tertidur. Tak lama ada suster yang masuk ke ruangan untuk memberinya pil dan menyuruhnya untuk meminum itu, Nori pun meminumnya dan seketika, suster itu berbalik badan, entah mengapa suster itu tiba-tiba memutarkan badannya 360°, dan badannya berubah tak karuan, sampai suster itu membawa gunting dan menusukkan gunting itu ke dadanya berkali-kali sampai ia tewas. Nori yang melihat itu sangatlah trauma dan..........

Bersambung...........

Karimun, 8 Desember 2020