Nori Story #2
Orang-orang sekitarnya berubah menjadi monster, monster yang tak karuan bentuknya dan yang tentu menyeramkan, tanpa pikir panjang Nori berteriak sekeras-kerasnya. Semua murid dan guru melihatnya sambil terdiam, lalu bu guru bertanya "Nori? Kamu kenapa?", Nori melihat sekeliling dan semuanya tampak normal. Nori yang malu lalu menunduk dan teman-temannya tertawa terbahak-bahak, waktu berlalu, dan sekarang waktunya pulang.
Ibu menjemput Nori dengan wajah yang kelelahan, Nori memeluk ibunya dan mereka pulang dengan mengendarai mobil, saat Nori merasa kalau ini adalah waktu yang pas. Nori menceritakan hal yang terjadi di kelas tadi ke ibunya, ibu sempat terdiam sejenak dan menjawab dengan tenang "ooh, Nori kurang istirahat saja itu" sambil tersenyum, nori mengangguk dan pas-pasan juga mereka sudah sampai di rumah.
Ibu menyuruh Nori untuk mandi dan bersiap-bersiap untuk pergi ke rumah neneknya, untuk menitipkan Nori selama 1 hari di karenakan di sekolah ibu, mengadakan ujian MID (pertengahan). Jadinya ibu harus lembur di sekolah bersama rekannya untuk membuat soal untuk ujian, singkat cerita Nori sudah sampai di rumah nenek, yang jauh dari perkotaan. Dan rumah nenek berada di hutan.
Nori di sambut dengan gembira oleh neneknya dan kakeknya walau kakeknya sudah terduduk di kursi roda karena terkena penyakit stroke, seperti biasa Nori memeluk ibunya dengan erat lalu berpamitan, Nori pun masuk ke rumah itu dan banyak sekali barang-barang antik di sana. Nenek memberitahu kamar Nori dan ia di perbolehkan beristirahat, ia berbaring di ranjangnya lalu tangan yang mengerikan dan besar keluar dari kolong tempat tidur, tangan itu terus meraba-raba seperti ingin mencari sesuatu. Nori menangis dan sempat pasrah lalu........
Bersambung........
Karimun, 22 November 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kak Orel, lanjuuuuut.. semangat ya kk, aku masih cari ide nih, buat cerpen berikutnya '^
Iyaa tentu dong aku lanjutin, yerima kasih ya Naisha udah semangatin aku, semoga ide cepat ya dapat idenya. Aku ga sabar baca tulisan kamu selanjutnya ^_^
sama samaa... iya nich, lagi mau ngetik, makasih juga kak Orel
Sama-sama Naishaa
Ayo Kak Orel. Lanjutiiin!
Siapp Yasmine! Di tunggu yaa!
OK