Di umur 7 tahun saya sangat menyukai yang namanya barang elektronik, saya selalu melihat barang-barang itu di TV, dan saya juga ingin sekali memiliki channel youtube. Tiba pada saat ayah memberi hp turunan darinya, saya sangat senang bisa mendapatkan itu, di handphone saya selalu melakukan yang namanya bermedsos, bermain game dan di saat itu saya belum tahu bagaimana cara mempunyai channel youtube. Di umur segitu biasanya banyak anak-anak yang bermain di luar bersama teman-temannya, tapi tudak dengan saya, saya dulu sangat pemalu dan tak pernah ingin keluar sari rumah itu pun kalau ke luar rumah karena terpaksa. Bagi saya teman saya adalah keluarga dan handphone, tapi tibalah di saat saya sangat bosan bermain handphone. Karena takut tak memiliki teman lagi saya mencoba gar tak pernah bosan ke handphone, akan tetapi udaha itu sia-sia karena handphone tidak hidup.

Sejak itulah saya mulai bersosialisasi mau itu dengan tetangga, teman sekolah, guru, bahkan orang asing. Dan berkat itu saya mendapat banyak teman yang selalu ada buat saya, tetapi saya juga tak akan melupakan handphone yang membuat saya sadar kalau saya itu butuh teman, karena bersosialisasi saya bisa tahu bagaimana bisa menjadi youtuber, teman-teman memberi tahu banyak informasi tentang youtube sesuai dengan hobi saya.

Saya sangat senang karena itu, saya membuat dan memulai youtube saya di umur 9 tahun, saya mulai aktif di youtube dari membuat video, menonton dan lain-lain. Akan tetapi saya tidak tahu video apa yang harus saya buat, setelah di pikir-pikir saya mulai membuat video berkonten tentang game, game yang saya mainkan sewaktu itu adalah "BOW MASTER", saya pun mengedit dengan aplikasi seadanya sesaat itu, setelah selesai record. Saya meng-uploud video pertama saya di youtube.

Saya meminta ibu, ayah dan kakak untuk menonton dan subscribe channel youtube saya sebagai support, kakak pun membagikan video saya ke banyak teman-temannya. Saya sangat senang karena hal itu, berkat kakak saya mendapatkan 7 subscriber pertama saya, saya oun membuat video ke-2 saya, kontennya tentang tutorial bagaimana cara mengahpus data-data yang tidak penting, di video itu juga kakak membagikan video saya ke teman-temannya lagi. Saya sangat berhutang budi kepada kakak, subscriber saya sudah ada 9 sekarang.

Dan sejak itu saya tak terlalu aktif lagi di youtube, karena saat itu saya sudah 10 tahun dan sudah kelas 4, yang pasti saya harus belajar dengan giat untuk memperoleh nilai yang bagus. Tiba lah pada saat saya ingin di beli kan handphone baru karena saya sudah belajar dengan giat dan mendapat nilai yang bagus, setelah mengannti handphone saya sangat berterima kasih ke ayah dan ibu, akan tetapi saya baru ingat saya belum login akun google.

Saya mencoba nya tapi tak bisa mslah saya harus membuat akun baru lagi, saya sangat sedih karena saya kehilangan channel youtube saya yang sudah memperoleh 10 subscriber sewaktu itu, kakak mengatakan "ga apa-apa dek, buat aja lagi nanti kakak bagi lagi video nya ke teman kakak" mendengar itu saya membuat lagi dan memulai channel baru. Dari sini saya mendapat pelajaran kalau kita tak boleh ceroboh dan selalu berfikir sebelum bertindak.

Karimun, 15 Oktober 2020