Kedap-kedip kesialan
Di malam ini saya sangat jenuh dan juga saya merasa sedikit tidak enak badan karena berada di ruang ber-ac berjam-jam, bahkan saya tidak ingat saya sudah mengambil berapa tisu meja, bagi saya ini adalah hari yang sedikit menyebalkan. Tiba pada saat ayah mengajak keluar rumah untuk mencari makan karena di rumah sudah kehabisan stok makanan.
Saya sedikit ragu karena saya sedang tak enak badan dan juga di luar rumah virus di mana-mana, tapi takut lapar di rumah sendiri, saya memilih untuk ikut, memangsih ngga baik dan bisa berpengaruh ke orang lain. Tapi saya akan berusaha sekeras mungkin untuk menjauh dari keramaian, ayah mengatakan "bilang kakak, dia mau ikut ngga?", saya pergi langsung ke kamar kakak, untuk menanyakan apakah dia mau ikut atau ngga. Kakak menjawab "ngga ah, kakak mau bikin laporan kuliah", saya menganngguk dan memberi tahukan ini ke ayah.
Setelah semua selesai kita berpamitan ke kakak dan pergi, dan tentunya kita tetap stand by masker, sampai lah saya duduk di mobil. Di mobil rasanya sangat dingin kebetulan saya menemukan jaket tebal di mobil dan menyelimuti diri, kebetulan saya membawa erphone, jadi saya memakainya dan mendengarkan lagu-lagu kesukaan di sepanjang perjalanan. Tiba lah saya di suatu rumah makan dan saya bergegas turun karena kedinginan di mobil, dan di luar saya sedikit lega karena ada kehangatan alami, dan kita masuk ke dalam rumah makan itu. Betapa jengkelnya rumah makan itu di dinding nya berjejer beberapa ac dan semua itu hidup!, saya merayu ayah untuk ke rumah makan yang lain saja, tapi ayah tidak mau karena ia sudah lapar dan ingin cepat-cepat makan.
Mau tidak mau saya harus makan di rumah makan yang dingin sekali ini, saat kita hendak duduk di tempat biasa, saya melihat tempat yang bangkunya kelihatan lembut. Saya pun mengajukan mau duduk di situ saja, ibu dan ayah setuju dan kita pun pergi ke sana, saat hendak ingin duduk. Ayah mengatakan "ayah ga mau di dekat sini tempat yang ini terlalu sempit" saat itu ibu dan ayah yang berdebat tiba-tiba saya di suruh untuk duduk di sana dan itu tempat duduk yang berhadapan langsung dengan ac, ahh ini adalah hari yang sangat menyebalkan!. Dan untung saja saya membawa persediaan tisu dari rumah, dan saya di situ sangat-sangat kedinginan rasanya seperti ingin membeku, makanan telah datang saya cepat-cepat makan agar cepat pula pulang nya.
Setelah siap makan saya melihat lampu di dekat saya berkedap-kedip dan dan menjadi normal lagi seketika, dan tak lama lagi ia berkedap-kedip lagi. Saya berfikir apakah ini pertanda kesialan?, dan menurut saya mungkin bisa di tunjuki oleh tanda-tanda ini, saya memfoto lampu itu dan kita hendak pulang ke rumah.
Saat sudah masuk mobil ayah baru sadar kalau stok tisu, telor dan peralatan rumah lainnya sedang habis jadi kita mampir dulu ke toko swalayan terdekat dan ibu turun untuk membeli bahan-bahan. Saya yang berselubung di selimut masih sangat kedinginan dan mengatakan ke ayah "yah, bisa matiin ga ac nya?" Dan ayah tidak merespon apapun, seketika saya merasa di kacangi, dan saya kesal dengan sikap ayah itu dan diam di mobil dengan amarah yang membara. Saat kita sampai di rumah, ayah bercanda ke saya dan saya langsung menanyakan "kenapa ayah tadi ga respon orel dan ga matiin ac nya?!" Ayah mengatakan "perasaan ga ada ac mobilnya hidup". Saya yang sangat tau kalau ac itu hidup dengan volume yang tinggi dan saya masuk ke rumah dengan rasa kecewa, apakah teman-teman pernah mendapatkan kesialan seperti ini?.
Karimun, 1 Oktober 2020

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar